Suara.com - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyerahkan keputusan diambil tidaknya beasiswa luar negeri bagi Lalu Muhammad Zohri kepada Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI).
Melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Kemenpora membebaskan pilihan PB PASI yang dikabarkan menolak beasiswa luar negeri untuk Zohri, dan lebih memilih mengembangkan bakat "Bocah Ajaib dari Lombok" itu di Indonesia.
"Tergantung Zohri dan PB PASI saja. Yang menawarkan beasiswa banyak, pemain sepakbola juga banyak yang dikirim kok. Silahkan mau berlatih di sini atau di luar negeri," kata Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Seperti diketahui, nama Lalu Muhammad Zohri menggebrak dunia usai meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, beberapa waktu lalu.
Selain banjir pujian, Zohri juga mendapat banyak bonus serta beasiswa ke luar negeri. Terkait beasiswa luar negeri, PB PASI melalui Sekretaris Jendral (Sekjen), Tigor Tanjung, lebih menyarankan sprinter muda asal Lombok itu berlatih di Indonesia.
Pasalnya, kata Tigor, ada kekhawatiran bahwa Zohri tak cocok tinggal di luar negeri. Lagi pula, di pelatnas PB PASI sekarang, sudah ada pelatih kelas dunia, Harry Marra, yang siap memberikan pelatihan berkualitas bagi para atlet.
Terkait hal itu, Raden Isnanta secara pribadi menyarankan bahwa Lalu Muhammad Zohri sebenarnya punya kesempatan bagus jika mengambil beasiswa luar negeri agar semakin mengembangkan potensinya.
"Secara pribadi sih saya lebih senang (Zohri) latihan di luar negeri, lebih kompetitif. Karena kalau tak ada teman selevel kan level berjuangnya kurang. Kalau disana kompetisi dengan atlet-atlet hebat seperti dari Jamaika," ujar Raden Isnanta.
Sebagai informasi, Lalu Muhammad Zohri kembali menjadi pusat perhatian saat membawa tim estsfet 4x100m putra Indonesia meraih medali perak di Asian Games 2018. Bersama Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara, Zohri sukses mengulangi capaian yang terakhir kali diraih tim estafet 4x100m putra Indonesia pada 1966 silam.
Meski gagal meraih medali saat turun di nomor andalannya, 100m putra, sprinter muda asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, itu dinilai punya potensi besar sebagai sprinter andalan Indonesia di masa depan.
Berita Terkait
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Dito Ariotedjo Lengser dari Menpora, Publik Minta Taufik Hidayat yang Naik, Bukan Raffi Ahmad!
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Tok! DPR Setuju, Miliano Jonathans & Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Jadi WNI
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot