Suara.com - Sempat putus kontak saat ikuti Kejuaraan Liga Paralayang Festival Numoni di Palu, Jumat (28/9/2018) kemarin, tiga dari tujuh atlet Pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim belum ditemukan, pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di sana.
Tiga Atlet Puslatda Paralayang Jatim, hingga kini masih belum ditemukan, setelah dinyatakan hilang di Palu. Pihak pengurus Paralayang Jawa Timur pun masih menunggu informasi dari Palu.
Arief, salah seorang pengurus Paralayang Jatim mengatakan, sebanyak tujuh atlet yang terkena gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, dan tiga di antaranya merupakan atlet Pustlatda Jatim yakni Reza, Ardi Kurniawan dan Fahmi.
"Ada tujuh yang bertanding dan berangkat kesana, untuk empat atlet sudah kembali di rumah masing-masing. Tepatnya Sabtu (29/9/2018) siang kemarin, sudah bisa dipulangkan ke Jakarta dan Malang setelah mendapat perawatan di Makasar," ungkap Arief melalui telepon, Minggu (20/9/2018).
Untuk empat atlet paralayang Jatim yang selamat, dan sudah berada dirumahnya masing-masing antara lain Rizki (sehat), Viki (luka-luka), dan Gigih (luka ringan).
Untuk ketiga atlet yang belum ditemukan, hingga saat ini Pengprov Paralayang Jatim masih berusaha mencari informasi tersebut.
"Nah, sedangkan yang tiga ini, hingga saat ini masih belum ketemu. Bahkan saat ini kami masih menunggu informasi dari Palu," imbuh Arief.
Sebelum kejadian, pengurus melakukan komunikasi seperti biasa dengan pelatih pada pagi hari untuk mengecek persiapan pertandingan. Namun sore hari ketika ada bencana, sudah tidak bisa dihubungi dan baru bisa dihubungi kembali Jumat, pukul 00.00 WIB.
Arief mendapat laporan dari pelatih, bahwa saat bencana gempa terjadi, keadaan di lokasi langsung kacau balau.
Baca Juga: Jokowi: Saya Setiap Menit Ikut Perkembangan Penanganan Gempa Palu
"Pelatih menceritakan, saat gempa datang kondisi para atlet ini semua pada berhamburan menyelamatkan diri," ungkapnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak di Palu untuk mengabarkan kondisi para atlet yang masih belum ditemukan.
FASI Jatim berencana akan kirim tim, untuk mencari keberadaan Reza, Ardi Kurniawan, dan Fahmi.
"Kami akan kirimkan tim kesana, ketempat pertandingan Paralayang. Kami juga terus berkoordinasi dengan Pengprov FASI Sulawesi Tengah," katanya.
Tim yang akan dikirim oleh Arif, tidak terlalu besar. Karena masih belum tahu sama sekali kondisi dan keadaan di sana. Rencananya, tim dari FASI Jatim akan berangkat besok Senin (1/10/2018) pagi.
"Berangkat pagi gunakan Hercules milik TNI," ujar Arif.
Sama halnya dengan Pengprov FASI Jatim, Pengurus KONI Jatim masih menunggu informasi soal 3 Atlet asal Jatim dan keadaan disana.
"Saat ini masih cari informasi, bagaimana kondisi dilapangan, yang pasti tetap berkoordinasi dengan FASI Jatim. Semoga tidak ada apa-apa dan baik-baik saja," ujar Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025