Suara.com - Kontingen para atletik Indonesia kembali menambah kepingan medali Asian Para Games 2018. Medali ini disumbangkan Ni Made Arianti Putri dari nomor 400 meter putri klasifikasi T13 (keterbatasan penglihatan), Kamis (11/10/2018).
Ni Made meraih medali perak Asian Para Games 2018 setelah mencatatkan waktu 1 menit 5,29 detik dalam perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Catatan waktunya hanya kalah dari atlet Jepang, Mana Sasaki yang merebut medali emas dengan catatan waktu 1 menit 1,48 detik. Posisi ketiga diraih atlet Iran, Ozra Mahdavikiya.
Ni Made mengaku tak menyangka lagi-lagi bisa meraih medali. Sebab dinomornya kali ini, dirinya tak mendapat target apapun.
"Tidak menyangka, karena di nomor 400 meter T13 ini tak ditargetkan. Catatan waktu lawan juga tajam-tajam, jadi sangat tidak menyangka," ujarnya usai perlombaan.
Dengan hasil ini, Ni Made sukses meraih dua medali Asian Para Games 2018. Sebelumnya, atlet kelahiran Bali in meraih perak di nomor 100 meter putri klasifikasi T13.
Kedepannya, Ni Made ingin lebih berprestasi lagi. Sebagai atlet profesional dirinya ingin turun di Paralimpiade 2020 Tokyo, Jepang.
"Target saya ingin bermain di Paralimpiade 2020 Tokyo. Untuk yang terdekat, saya ingin berprestasi di ASEAN Para Games 2019," tukasnya.
Baca Juga: Mahmoud Zohud: Cuma Satu Wakil Palestina di Asian Para Games 2018
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?