Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal memenuhi ambisi untuk tampil perdana di final turnamen bulutangkis level 750 ke atas. Dirinya tumbang di semifinal Denmark Open 2018 oleh wakil India, Saina Nehwal, Sabtu (20/10/2018) malam WIB.
Tampil ditengah bekapan cidera punggung, Gregoria Mariska gagal menunjukkan performa terbaik. Dirinya kalah relatif mudah dua gim langsung dengan skor 11-21, 12-21 dalam durasi 30 menit.
Di gim pertama Gregoria Mariska tak mampu berbuat banyak. Tercatat, tunggal putri kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu hanya satu kali unggul dari Nehwal saat kedudukan 1-0.
Selepas itu, Saina Nehwal sepertinya berusaha mengeksploitasi cidera pinggang yang membekap Gregoria sejak babak kedua menghadapi Mia Blichfeldt (Denmark), hingga menang mudah dengan skor 11-21.
Awal gim kedua berlangsung berat untuk Gregoria. Jika bukan karena gagal mengembalikan shuttlecock, pukulan tunggal putri ranking 19 dunia ini kerap kali keluar lapangan hingga memudahkan Nehwal mengambil interval gim kedua dengan skor 8-11.
Selepas interval, jalannya pertandingan tak berubah dengan Nehwal terus mengendalikan permainan. Performa Gregoria kali ini memang tak seperti biasanya. Cidera pinggang yang belum pulih membuat akselerasinya tak terlihat hingga kembali kalah mudah dengan skor 12-21.
Hasil ini membuat Indonesia hanya mampu meloloskan satu wakil ke babak final Denmark Open 2018 melalui pasangan ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin/Marcus melaju ke final usai mengalahkan kompatriotnya sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam dua gim langsung dengan skor 21-18, 24-22.
Selain Hendra/Ahsan dan Gregoria, dua wakil lainnya yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga harus angkat kaki dari turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 tersebut.
Baca Juga: Menangi 'Perang Saudara', The Minions ke Final Denmark Open 2018
Greysia/Apriyani lagi-lagi dikandaskan wakil Jepang ranking satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sementara Tontowi/Liliyana kembali gagal membendung dominasi ganda campuran Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Babak final Denmark Open 2018 akan berlangsung Minggu (21/10/2018) di Odense Sports Park, Odense, Denmark.
Berita Terkait
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Denmark Open 2025 Day 1: Jorji Comeback, Konsistensi Fajar/Fikri Diuji Lagi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025