Suara.com - Jorge Lorenzo gagal menampilkan performa terbaik dalam debutnya bersama Honda. Dia hanya menempati posisi 18 pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (20/11/2018).
Menggunakan motor prototipe Honda versi terbaru, catatan waktu terbaik Lorenzo hanya 1 menit 32,959 detik dari 30 lap yang dilahapnya.
Bukan hanya performa Lorenzo yang menjadi sorotan dalam tes perdana bersama Honda. Minimnya sponsor yang tersemat di motor maupun baju balap rider Spanyol itu, juga menyita banyak perhatian publik.
Dalam tes pramusim, tak jarang memang seorang pebalap menggunakan motor prototipe yang identik dengan warna hitam.
Namun, outfit sang pebalap, biasanya akan tetap sama, menampilkan logo sponsor seperti halnya saat balapan.
Lantas ada apa dengan Lorenzo? Kenapa dia menggunakan motor prototipe yang identik dengan warna hitam?
Dilansir Tuttomotiriweb, Rabu (21/11/2018), jawaban atas minimnya sponsor yang tertera di motor, helm maupun baju balap Lorenzo ternyata cukup sederhana.
Juara dunia lima kali itu masih punya keterkaitan dengan tim lamanya, Ducati.
Ya, Jorge Lorenzo ternyata masih terdaftar sebagai pebalap Ducati hingga 31 Desember 2018.
Baca Juga: Daftar Sementara Peserta MotoGP 2019, Ada Pebalap Indonesia
Itu sebabnya, segala sponsor yang tersemat pada tim Ducati maupun Honda tak boleh menempel di tunggangan maupun outfit Lorenzo hingga kontraknya habis akhir tahun nanti.
Fakta itu membuat Lorenzo hanya menyematkan tiga sponsor pada motor dan outfit balapnya yakni Michelin, Alpinestars dan Shark.
Tiga brand tersebut merupakan sponsor yang tak memiliki keterkaitan dengan Ducati maupun Honda.
Michellin merupakan produk ban remsi di MotoGP, sekaligus penyedia setelan seluruh pebalap. Sementara Alpinstars merupakan produk yang menyediakan sepatu dan sarung tangan bagi seluruh rider.
Sedangkan, Shark merupakan produk helm yang menjadi sponsor resmi dari pebalap 31 tahun tersebut.
"Secara bersamaan, Lorenzo juga tak diperkenankan untuk menggunakan sponsor tim Ducati saat tengah mengendarai Honda. Itulah mengapa Lorenzo membalap dengan minim sponsor menempel di motor dan outfit-nya," tulis Tuttomotiriweb.
Berita Terkait
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
FIFGROUP Kian Lekat dengan Generasi Muda di IMOS 2025
-
Semurah Honda BeAT, 6 Pilihan Vespa Matic yang Bikin Gaya Kece tanpa Kuras Gaji
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya