Suara.com - Klub basket Bogor Siliwangi harus kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Kali ini mereka ditaklukkan Pacific Caesar 68-89 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
Pelatih Siliwangi, Paulo Mario Watulingas, menyebut pertarungan sengit menghadapi Stapac Jakarta satu hari sebelumnya berdampak buruk bagi timnya. Daniel Wenas dan kolega dinilai kelelahan.
Kondisi fisik yang kurang prima pada akhirnya berdampak buruk pada penampilan Siliwangi di lapangan. Mereka kerap kali kehilangan poin dari turn over (kehilangan bola).
"Kami mengawali tim kurang bagus, tujuh turn over pada kuarter pertama. Pacific tampil lebih segar. Fast break mereka sangat cepat," ujar Paul Mario Watulingas.
Siliwangi Bogor tercatat melakukan 13 turn over. Sementara Pacific Caesar memanfaatkannya dengan mecetak 17 poin.
Big man Pacific Caesar, Qa'raan Aleem Calhoun menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Dirinya mencatat double double dengan rangkaian 20 poin dan 14 rebound.
Sementara legiun asing lainnya, Matthew Van Pelt juga mengemas double-double dengan rincian 26 poin dan 14 assist. Sedangkan pemain lokal Indra Muhammad menyumbang 17 angka.
Dari kubu Siliwangi tercatat hanya Michael Vigilance Jr dan Martavious Irving, yang mampu berkontribusi lebih. Vigilance mencatatkan 25 angka dan 24 rebound, sedangkan Irving menambah dengan 13 angka.
Para pemain lokal Siliwangi tak banyak berkontribusi. Menurut Kapten tim, Teddy Apriyana Romadonsyah, rekan-rekannya mengalami kelelahan.
Baca Juga: Yusuf Mansur Ungkap Alasan PayTren Beli Saham Klub Lechia Gdank
"Kami kelelahan setelah tim ketat lawan Stapac. Chemistry tim kami pun belum solid karena minimnya persiapan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali