Suara.com - Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menyebut bakal ada bantuan hukum bagi lima pejabat Kemenpora yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK).
Menurut Gatot, saat ini pihak Kemenpora akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Mereka akan menunggu pengembangan kasus dari pihak KPK.
"Pertama kami sedih dan prihatin bahwa masih ada kejadian seperti ini. Dari Kemenpora pasti akan ada pendamping hukum," kata Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Gatot yang di malam penangkapan mengaku belum mendapatkan informasi terkait kasus apa yang membelit lima pejabat Kemenpora kini memberikan jawaban. Menurutnya, OTT yang dilakukan KPK terkait dengan pencairan anggaran hibah Kemenpora kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Saya tak bisa berandai-andai. Tapi dari KPK dan seperti yang disiarkan media, terungkap ini ada kaitannya dengan KONI. Memang betul kemarin ada pencarian anggaran hibah," ujar Gatot.
Menurut Gatot, sebelum terkena OTT KPK, Kemenpora dan KONI memang rutin melakukan transaksi dana hibah. Bentuknya berbeda-beda, tergantung program atau kegiatan apa yang akan dilaksanakan.
"Tahun-tahun sebelumnya memang rutin. Tapi bentuknya berbeda-beda. Sekarang saya belum tahu anggaran (pencairan dana hibah) ini untuk (kegiatan) apa," ujar Gatot.
Kemenpora sendiri kata Gatot sudah meminta proposal terkait pencairan dana hibah tersebut kepada pegawai Deputi IV. Namun hingga kini, proposal tersebut belum diserahkan.
"Makanya kami minta ke staff Deputi IV terkait proposal terkait pencairan dana hibah tersebut. Tapi kalau proposalnya di dalam ruang yang tersegel, ya bagaimana?," tukasnya.
Seperti diketahui, KPK mengamankan lima orang pegawai Kemenpora termasuk Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana.
Selain itu, KPK juga menggeledah empat ruangan yang terletak di Gedung Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) Kemenpora, yakni ruang Deputi IV, Asisten Deputi Olahraga Prestasi, ruang staff dan ruang server.
Empat orang selain Deputi IV Mulyana yang ditangkap KPK menurut Gatot sendiri adalah Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) Eselon III, Bendahara Eselon IV, dan dua orang lain.
Berita Terkait
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH
-
KPK Usut Hasil Sewa Apartemen Lukas Enembe, Kemana Mengalir Dana Korupsi Papua Rp1,2 T?
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar