Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengaku setuju dengan wacana pemerintah memainkan mayoritas atlet pelapis di SEA Games 2019. Menurutnya, hal itu bagus untuk perkembangan atlet-atlet muda.
Seperti diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) terkait kuota atlet pelapis yang bakal turun di SEA Games 2019. Ada yang menentang, ada juga yang mendukung wacana itu.
Raja Sapta Oktohari sendiri menyebut wacana pemerintah sejalan dengan pandangan PB ISSI terkait prioritas atlet dalam suatu multievent.
Menurut Okto (sapaan akrab Raja Sapta Oktohari), SEA Games memang sepatutnya dijadikan jembatan atau wadah uji coba untuk atlet-atlet muda di tiap cabang olah raga atau cabor.
Gelaran akbar se-Asia Tenggara itu kata Okto, sebaiknya dipandang sebagai persiapan menuju multi event yang lebih bergengsi seperti Asian Games dan Olimpiade.
"Saya pikir itu bagus, karena kalau SEA Games di PB ISSI sendiri memandangnya sebagai wadah uji coba. Itu hanya sasaran antara," ujar Raja Sapta Oktohari saat ditemui di kawasan SCBD, Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12/2018) malam WIB.
Lebih jauh, wacana memainkan atlet pelapis disebut Okto akan punya dampak positif, khususnya bagi atlet-atlet muda yang jarang mendapat kesempatan menambah jam terbang di level internasional.
"Jadi itu kesempatan yang bagus bagi pelapis kedua mengembangkan kemampuan," tukasnya.
Di SEA Games 2017 sendiri, PB ISSI berhasil membawa atlet-atletnya meraih dua medali emas, dua perak dan tujuh perunggu. Dua emas diraih dari nomor BMX putra dan putri atas nama I Gusti Bagus Saputra dan Elga Kharisma Novanda.
Baca Juga: Menhub Minta Operator Transportasi Online Tak Beri Diskon Besar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan