Suara.com - Para pebulutangkis pelatnas tunggal putri PBSI ditantang raih gelar sebagai resolusi di Tahun Baru 2019. Tantangan itu datang dari Pelatih Tunggal Putri PBSI, Minarti Timur.
Minarti menargetkan Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan meraih setidaknya satu gelar juara di turnamen BWF World Tour level manapun.
"Ya kalau mau (juara) itu di (BWF World Tour) level Super 100, 300 atau 500. Untuk Super 1000 itu agak susah," ujar Minarti Timur saat dihubungi, Jumat (28/12/2018).
Seperti diketahui, penampilan sektor tunggal putri Indonesia selama 2018 belum cukup memuaskan.
Tak ada satupun gelar juara dari turnamen BWF World Tour yang diraih.
Peningkatan penampilan juga hanya terlihat dari sisi Gregoria Mariska Tunjung. Pebulutangkis 19 tahun yang baru menjalani debut awal 2018 itu mampu menembus peringkat 15 dunia BWF.
Sementara untuk Fitriani, Ruselli Hartawan, dan Dinar Dyah Ayustine, performa mereka bisa dibilang stagnan.
Posisi mereka diperingkat BWF pun masih terdampar di luar 20 Besar. Bahkan, performa Fitriani sepanjang 2018 cenderung menurun.
Sempat menembus ranking 20 dunia pada pertengahan 2017, ranking BWF pebulutangkis 20 tahun itu terjun bebas ke posisi 33.
Baca Juga: Kritik Praktik 'Mahar' di MotoGP Saat ini, Redding Sakit Hati?
Minarti menyebut seluruh anak didiknya harus bisa mengambil pelajaran dari pengalaman mengikuti turnamen sepanjang tahun ini.
Dirinya berharap, keempat pemainnya tersebut bisa menunjukkan peningkatan prestasi di Tahun Baru 2019.
"Mudah-mudahan mereka bisa lebih matang tahun depan (2019). Dengan semua yang mereka lakukan, serta evaluasi di tahun ini. Semoga (performa mereka) bisa diperbaiki, dan tahun depan bisa lebih bagus," imbuhnya.
Turnamen terdekat yang akan diikuti para pemain tunggal putri Indonesia adalah Indonesia Masters 2019.
Turnamen BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 22-27 Januari 2019.
Berita Terkait
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia