Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami bersiap menghadapi wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, di babak kedua Thailand Masters 2019.
Sebelumnya kedua pasangan pernah berjumpa di ajang Vietnam Open 2018. Kala itu, Alfian/Marsheilla menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-16.
Terkait pertarungan di Thailand Masters 2019, Alfian/Marsheilla bertekad langsung tancap gas sejak awal pertandingan.
"Kami harus bisa menerapkan pola main menyerang dari awal permainan dan jangan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (8/1/2019).
"Targetnya mau main maksimal dulu, kalau bisa sih juara," lanjut Alfian.
Alfian/Marsheilla melaju ke babak kedua Thailand Masters 2019 usai memulangkan pasangan gado-gado Malaysia-Indonesia, Mohamad Arif Abdul Latif/Rusydina Antardayu Riodingin.
Dalam laga yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Selasa kemarin, Alfian/Marsheilla menang dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-19.
"Waktu di game kedua itu kami sebetulnya sudah leading, tapi kami agak kendur sedikit, jadi poinnya terkejar dan kalah," ujar Alfian mengomentari kekalahan di game kedua.
"Arif/Usy punya keunggulan di drive kanan dan kiri yang cukup kuat, permainan mereka juga safe, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri," tukas Alfian.
Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual
Terkait chemistry dengan Marsheilla, Alfian mengaku sejatinya mereka sudah menemukan kekompakkan. Namun, dirinya berharap penampilan mereka bisa lebih baik lagi.
"Kami sebetulnya sudah solid, sudah kompak, walaupun belum terlalu lama dipasangkan. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa lebih baik lagi," tukas Alfian.
Tag
Berita Terkait
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Pelatih Malaysia Bicara 2 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Media Malaysia Ikut Soroti Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor