Suara.com - Klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta kembali gagal meraih kemenangan atas Stapac Jakarta. Kali ini mereka kalah 78-85 di laga pamungkas seri keempat Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019, Sabtu (12/1/2019).
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Satria Muda atas Stapac Jakarta musim ini. Sebelumnya, saat bentrok di seri kedua di Jakarta, sang juara bertahan takluk 63-66.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengaku, tak bisa tidur enak berkat kekalahan tersebut. Dirinya berharap Stapac dan Satria Muda bisa kembali bertemu di laga final nanti.
"Saya berharap (Satria Muda) bisa bertemu mereka lagi di final, agar bisa tidur enak," kata Youbel Sondakh dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (12/1/2019) malam WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah tersebut, Satria Muda sejatinya mampu mengawali pertandingan dengan baik. Mereka sempat memimpin 24-17 di kuarter pertama, sebelum menutup babak pertama dengan keunggulan 39-35.
Namun, memasuki babak kedua, Satria Muda berada di bawah tekanan. Stapac Jakarta yang tampil dominan, akhirnya berbalik unggul 54-53 di kuarter ketiga.
Pada kuarter keempat, pertandingan berjalan sengit. Satria Muda sempat terlihat akan menang saat unggul 70-67.
Namun, tembakan jarak jauh small forward Stapac, Abraham Damar Grahita di sisa waktu 28,31 detik sukses menyamakan kedudukan 70-70, hingga memaksa pertandingan memasuki perpanjangan waktu.
Memasuki perpanjangan waktu, Satria Muda terlihat kedodoran. Tercatat mereka hanya mampu memasukan delapan angka berbanding 15 milik Stapac, hingga akhirnya kalah 78-85.
Baca Juga: 'Matikan' Superdave, Kunci Satria Muda Kalahkan Bima Perkasa
Meski kalah, Youbel mengaku bangga dengan perjuangan para pemainnya. Satria Muda dinilainya hanya kurang beruntung, terkhusus di babak over time (perpanjangan waktu).
"Gim bagus, kami hanya kalah di ujung laga. Saya tetap memberikan kredit kepada pemain yang terus berjuang," ujarnya Youbel.
Dalam laga di kota Bengawan itu, Dior Lowhorn mencetak double double dengan catatan 33 angka dan 15 rebound. Jamarr Andre Johnson membuat 15 angka.
Perbedaan mencolok antara Satria Muda dan Stapac terlihat dari performa pemain cadangan. Bench player Satria Muda hanya mencetak enam angka, berbanding 29 angka yang dibuat bench player Stapac.
Berita Terkait
-
'Matikan' Superdave, Kunci Satria Muda Kalahkan Bima Perkasa
-
IBL 2018-2019: Satria Muda Dipermalukan NSH Jakarta
-
Pelita Jaya Kalah Lagi, Fictor Roring Merasa Berada di Planet Lain
-
Ditekuk Satria Muda, Fictor Roring: Malam yang Panjang bagi Pelita Jaya
-
IBL: Dominasi Rebound, Satria Muda Tekuk Pelita Jaya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot