Suara.com - Tiket semifinal Malaysia Masters 2019 digenggam pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Hal ini menyusul kemenangan atas Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, Jumat (18/1/2019).
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Greysia/Apriyani dipaksa bermain tiga game dalam duel bertajuk Derby Indonesia.
Menghadapi rekan sepelatnas terbukti tak membuat Greysia/Apriyani bisa dengan mudahnya mengantongi tiket semifinal Malaysia Masters 2019.
Bahkan pasangan ranking empat dunia itu sempat tertinggal lebih dulu di game pertama.
Meski sempat menyamakan kedudukan 11-11, namun Greysia/Apriyani tak sekalipun mampu membalikkan keadaan, hingga akhirnya menyerah 19-21 di game pertama.
Di game kedua, Greysia/Apriyani sempat unggul 2-0, sebelum Yulfira/Jauza membukukan lima poin beruntun yang membuat skor berubah menjadi 2-5.
Greysia/Apriyani tak mau menyerah begitu saja. Selepas unggul 11-9 di interval game kedua, mereka pun terus melesat hingga menutup game kedua dengan kemenangan 21-12.
Di game penentuan, Greysia/Apriyani nyaris tak banyak mendapat perlawanan berarti. Mereka pun akhirnya menggenggam tiket semifinal Malaysia Masters 2019 setelah menang 21-14.
Pada babak semifinal Malaysia Masters 2019 besok, Sabtu (19/1/2019), Greysia/Apriyani akan menghadapi pemenang babak perempat final lainnya antara Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Indonesia) melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
Baca Juga: 4 Pebalap MotoGP Ramaikan 10 Years Challenge, Siapa yang Berubah Drastis?
Tag
Berita Terkait
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand