Suara.com - Pebulutangkis spesilais ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, tak menampik status peringkat satu dunia membuat dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon kadang merasa terbebani.
"Kalau mau berbicara beban ya terlalu banyak beban. Karena setiap saya bertanding sepertinya saya harus juara, dan kalau kalah sudah seperti kiamat," ujar Kevin di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
"Tapi ya (meski terus ada beban) saya menikmati sajalah pertandingan. Momen di lapangan kan menang kalah kita yang merasakan," tukas Kevin.
Saat ini, Kevin/Marcus bisa dibilang sebagai pasangan ganda putra terbaik dunia.
Di setiap turnamen, PBSI secara tak langsung selalu menjagokan mereka untuk meraih gelar juara.
Tak terkecuali di ajang Indonesia Masters 2019 yang saat ini tengah mereka ikuti.
Harapan PBSI kepada Kevin/Marcus untuk mempertahankan gelar di Indonesia Masters pun tersisa dua tahapan lagi.
Hal itu menyusul kemenangan Kevin/Marcus atas kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di babak perempat final, Jumat malam.
Di babak semifinal Indonesia Masters 2019 besok, Sabtu (26/1), Kevin/Marcus akan menghadapi wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca Juga: Begini Penampakan Motor Terbaru Honda di MotoGP 2019
Ini akan jadi pertemuan kedelapan antara kedua pasangan.
Tag
Berita Terkait
-
Lokasi Sungai Eufrat Ada di Mana? Tempat Lahirnya Peradaban hingga Disebut Muncul Tanda Kiamat
-
Fakta Mengejutkan Sungai Eufrat: Dari Emas Palsu Hingga Tanda Kiamat
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Hadits Nabi Muhammad Tentang Tanda Kiamat, Dikaitkan Fenomena Cari Emas di Sungai Eufrat
-
Heboh Warga Cari Emas di Sungai Efrat: Benarkah Tanda Kiamat Seperti Hadis Nabi?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand