Suara.com - Modern Pentathlon Indonesia (MPI) menargetkan satu medali emas di SEA Games 2019. Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) MPI, Siswanto, medali emas akan dibidik dari nomor Biathle perorangan putra.
Pernyataan Siswanto didasari dari capaian modern pentathlon Indonesia di Asian Games 2018. Meski gagal meraih medali, para punggawa Merah - Putih dinilai punya kualitas cukup baik dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Di Asian Games 2018 sendiri hanya ada dua negara Asia Tenggara yang turut berlaga di cabang olahraga modern pentathlon. Selain Indonesia, satu negara sisanya adalah Thailand.
Baik di nomer perorangan putra maupun putri, Indonesia mampu tampil baik dari atlet-atlet Negeri Gajah Putih.
"Kami berharap (medali emas) di nomor perorangan putra dan tim putra. Namun kalau melihat hasil Asian Games 2018 kemarin, kemungkinan yang bisa mendapatkan medali emas itu tim putra, kalau perorangan sulit," ujar Siswanto di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Untuk merealisasikan target itu, MPI tengah menggelar seleksi nasional demi menjaring atlet-atlet modern pentathlon berbakat. Seleknas perdana sudah digelar hari ini, Selasa (29/1/2019) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Selain bersiap mengukuhkan tim yang akan resmi terbentuk pada Juli mendatang, MPI juga menyebut tengah mempersiapkan program pelatnas jangka panjang. Para atlet yang terpilih nantinya akan melaksanakan training camp (TC) di Korea Selatan.
"Karena di SEA Games 2019 yang dipertandingkan hanya nomer Biathle dan Laser Run, jadi paling menguntungkan mungkin kami akan gelar TC. Mungkin akan TC ke Korea Selatan, berlatih bersama," jelas Siswanto.
Baca Juga: Tim Prabowo: Vonis Penjara Ahmad Dhani Contoh Hukum Sangat Berpihak
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025