Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia peraih gelar All England 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapat sambutan meriah sesampainya di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/3/2019) malam.
Hendra/Ahsan disambut oleh jajaran Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Ketua Umum PP PBSI, Wiranto. Selain itu, keluarga dari pasangan berjuluk The Daddies itu turut hadir memberi sambutan bagi keduanya.
Hendra/Ahsan mendapat sambutan setelah sukses meraih gelar juara All England 2019 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 6-10 Oktober lalu.
Pasangan ganda putra peringkat empat dunia itu keluar sebagai juara setelah menundukan pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Sooh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. Ini merupakan gelar All England kedua mereka setelah terakhir kali merengkuhnya pada 2014 silam.
Ketua Umum PP PBSI, Wiranto mengatakan jika keberhasilan Hendra/Ahsan merebut gelar di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu membuktikan bahwa supermasi Indonesia di dunia bulutangkis mulai kembali bangkit.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, berharap gelar yang diraih Hendra/Ahsan juga bisa memotivasi para pebulutangkis muda. Paslanya, di usai yang sudah berkepala tiga, Hendra/Ahsan nyatanya masih mampu memberikan trofi juara bagi Indonesia.
"Atas nama PBSI dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan selamat kepada Hendra/Ahsan yang telah berjuang keras menyabet gelar All England 2019 meski tak mudah," ujar Wiranto di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/3/2019) malam WIB.
Sementara pihak Kemenpora yang diwakili Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta menyampaikan terimakasih kepada Hendra/Ahsan. Ia menyebut prestasi yang diraih keduanya harus jadi inspirasi bagi generasi muda dalam perjuangannya meraih cita-cita tinggi.
"Ini jadi inspirasi untuk atlet muda. Karena yang seniornya saja ternyata masih bisa juara berkat kematangan, konsistensi menjaga fisik, teknik, strategi dan mental," ujar Isnanta.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandiaga Klaim Obat Ibu Lis Disetop BPJS Kesehatan, Benarkah?
"Terimakasih kepada PBSI yang secara grafik memberi kemenangan untuk Indonesia dan membinbing putra-putri kita menjadi juara," tukasnya.
Hendra/Ahsan sendiri mengaku berterima kasih dengan sambutan dan juga apresiasi yang diberikan pemerintah. Meski sudah tak lagi berkarier sebagai pemain pelatnas, mereka nyatanya masih mendapat banyak dukungan dari banyak pihak.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pak Wiranto dan Kemenpora yang sudah menyempatkan waktunya untuk menjemput kami hari ini. Dan untuk keluarga kami juga terimakasih sudah hadir di sini," ujar Hendra Setiawan.
"Pastinya syukur alhamdullilah bisa kembali lagi meraih gelar All England setelah lima tahun lalu. Saya sangat senang karena sudah lama tidak merasakan acara seperti ini," tambah Mohammad Ahsan.
Sebagaimana diketahui, trofi All England 2019 yang diraih Hendra/Ahsan merupakan gelar satu-satunya yang berhasil dibawa pulang wakil Indonesia. Para pemain pelatnas PBSI termasuk sang juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon nyatanya gagal bersiang di Birmingham.
Berita Terkait
-
Superliga Ganggu Persiapan Kevin Cs di All England 2019? Ini Jawaban Susy
-
Juara All England, Menpora Siapkan Bonus dan Kejutan untuk Hendra / Ahsan
-
Evaluasi The Minions di All England, Susy: Performa Bukan Jelek, Tapi...
-
Swiss Open 2019: Fadia / Agatha Ditantang Juara All England
-
Swiss Open 2019: Masih Cedera, Hendra / Ahsan Tetap Lolos ke Babak Kedua
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar