Suara.com - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh mengakui absennya pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson menjadi kerugian bagi timnya jelang menghadapi Stapac Jakarta di laga final Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019.
Jamarr Andre Johnson harus absen di laga final IBL 2018/2019 lantaran mengalami cedera achiles. Cedera itu didapat saat Satria Muda menghadapi NSH Jakarta pada laga pertama semifinal, 8 Maret lalu.
Youbel tak menampik kehilangan satu legiun asing membuat Satria Muda sedikit dirugikan. Tapi, sebagai sebuah tim yang solid, Ia yakin para pemain lokal mampu menutup kekosongan yang ditinggalkan Jamarr.
"Kehilangan Jammar (Andre Johnson) tentu saja berpengaruh bagi kami, namun hal ini menjadi kesempatan bagi pemain-pemain lokal kami untuk dapat step up," kata Youbel Sondakh di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).
Selama musim reguler IBL 2018/2019, Jamarr Johnson bersama Dior Alexander Lowhorn menjadi dua pilar penting bagi Satria Muda.
Power forward asal Amerika Serikat itu memiliki rata-rata 17,39 poin per game.
Masalah Satria Muda tak hanya soal Jamarr seorang. Selama musim reguler, sang juara bertahan tak mampu membendung dominasi Stapac dengan dua kali menelan kekalahan.
Youbel menyadari jika musim reguler berbeda dengan laga final. Karena itu, mantan pemain Satria Muda Pertamina itu masih optimis timnya mampu mempertahankan gelar juara.
"Selayaknya partai final, kami harus mengusahakan semua cara supaya kami mendapatkan hasil yang terbaik di partai final nanti," papar Youbel.
Baca Juga: Kisah Klan Mainaky, dari Ternate untuk Prestasi Bulutangkis Indonesia
"Ada dampak positif dan dampak negatif dari absennya Jamarr, namun kita memilih untuk fokus pada sisi positifnya. Saya yakin pemain-pemain lain dapat step up dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Jammar," tukasnya.
Laga final El Clasico ini, mengambil format Best-of-3. Artinya, tim yang mampu meraih dua kemenangan lebih dulu, maka berhak keluar sebagai juara.
Laga pertama akan berlangsung pada 21 Maret di kadang Satria Muda yakni Britama Arena, Jakarta. Sementara laga kedua akan berlangsung pada 23 Maret di GOR C-Tra Arena, Bandung yang dijadikan Stapac sebagai kandangnya.
Namun, jika kedudukan sama kuat 1-1, laga penentuan akan dilangsungkan pada 24 Maret. C-Tra Arena akan tetap menjadi venue pertandingan.
Tag
Berita Terkait
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
3 Pemain Naturalisasi Kunci Kesuksesan John Herdman Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?