Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan angkat bicara terkait kiprah seniornya, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir. Menurutnya, sulit untuk menandingi prestasi keduanya yang resmi berpisah sebagai pasangan akhir Januari lalu.
Owi / Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- resmi 'bercerai' usai menjalani laga final Indonesia Masters 2019. Liliyana Natsir yang sudah berusia 33 tahun memutuskan pensiun di momen tersebut.
Digadang-gadang sebagai penerus Owi / Butet, Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti, merasa tertantang.
Jika menyamai prestasi Owi / Butet akan sangat sulit, Praveen berharap dirinya dan Melati setidaknya bisa melanjutkan tongkat estafet di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Sebenarnya kalau ingin mengikuti Cik Butet dan Bang Owi, khususnya mengenai raihan gelar, itu sudah sulit," kata Praveen Jordan di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
"Tapi, paling tidak tongkat estafet kita itu di Olimpiade (2020). Apalagi sekrang Cik Butet sudah pensiun, ya jadi siapa lagi kalau bukan kita (sebagai penerusnya)," tukas Praveen.
Praveen / Melati saat ini menempati peringkat 15 dunia. Keduanya mampu tampil cukup baik di gelaran All Engaland 2019 dengan mencapai babak semifinal.
Langkah mereka terhenti ditangan ganda campuran China peringkat satu dunia, Zheng Siwei / Huang Yaqiong. Sempat memberi perlawanan sengit, keduanya harus kalah dengan skor 21-13, 20-22, 13-21.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Gelar Hendra/Ahsan, Ini Kata Kevin Sanjaya Sukamuljo
Berita Terkait
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
Peluang Emas! Dua Wakil Muda Indonesia Berebut Tiket Final Syed Modi International 2025
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan