Suara.com - Lee Chong Wei Mundur, Dua Pebulu Tangkis Muda Ini Jadi Tumpuan di Malaysia Open 2019
Mundurnya sang maestro Lee Chong Wei di gelaran Malaysia Open 2019 membuat publik bulu tangkis Negeri Jiran kelimpungan. Tunggal putra muda Lee Zii Jia jadi harapan menggondol gelar juara.
Lee Zii Jia bersama Daren Liew menjadi dua pebulu tangkis tunggal putra Malaysia yang akan turun di Malaysia Open 2019. Lee Chong Wei yang masuk dalam daftar mundur gara-gara masalah kesehatan.
Absennya Lee Chong Wei membuat Lee Zii Jia mendapat banyak sorotan publik. Namun, tunggal putra 20 tahun itu justru merasa tertantang untuk tampil bagus di Malaysia Open 2019.
"Saya tahu akan ada harapan tinggi yang disematkan kepada saya. Dan orang-orang juga berharap para pebulu tangkis Malaysia bisa sesukses Lee Chong Wei. Tapi bagi saya tak ada tekanan," kata Lee Zii Jia dilansir The Star, Minggu (24/3/2019).
Lee Zii Jia saat ini menempati peringkat 21 dunia. Selama kariernya, atlet kelahiran Kuala Lumpur itu telah memenangi dua gelar juara yakni Polish International 2017 dan Chinese Taipei Open 2018.
Lee menyadari kariernya di dunia bulu tangkis masih panjang. Berbekal kerja keras dan motivasi tinggi, dirinya berharap dapat memikul tanggung jawab sebagai tunggal putra masa depan Malaysia.
"Saya masih muda, sehingga akan ada yang namanya pasang surut sebagaimana saya terus belajar di setiap pertandingan," kata Lee Zii Jia.
"Di sini (Malaysia Open 2019) kita adalah tuan rumah, dan karena itu saya akan memberikan segalanya. Saya yakin hasilnya akan datang kemudian," tukasnya.
Lee Chong Wei harus batal berlaga di Malaysia Open 2019 lantaran tim dokter menyarankan dia tetap beristirahat demi menghidari tubuhnya dari stres.
Setelah absen mengikuti turnamen sejak Juli 2018, peraih tiga medali perak Olimpiade itu sejatinya sudah dinyatakan sehat usai menjalani pengobatan kanker di Taiwan.
Meski mendapat isu kesehatan yang cukup serius, pebulu tangkis yang mendapat gelar Datuk itu enggan memilih pensiun. Lee Chong Wei mengaku masih ingin tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025 Hari Ini, Termasuk Link Live Streaming
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Thailand Melesat, Indonesia di Posisi Kedua Jauhi Vietnam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan