Suara.com - Pelatnas angkat besi Indonesia mendapat amunisi baru di kelas 49 kilogram putri. Setelah kehilangan Sri Wahyuni Agustiani dan Acchedya Jaggadhita, PB PABBSI kini mengorbitkan lifter junior Windy Cantika Aisah.
Cantika, sapaan akrabnya, baru bergabung ke pelatnas angkat besi yang terletak di Mess Kwini, Jakarta Pusat, pada Februari 2019. Lifter berusia 16 tahun itu merupakan siswi kelas dua SMA di Pameungpeuk, Bandung.
"Saya datang ke sini (pelatnas angkat besi) tahun lalu, kemudian kembali ke daerah untuk ikut kejuaraan nasional di Bandung," ujar Windy Cantika Aisah di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
"Lalu saya kembali lagi ke pelatnas Februari tahun ini. Jadi kira-kira baru satu bulan lah bergabung dengan yang lain," sambungnya.
Meski belum lama bergabung, Windy Cantika Aisah sejatinya bukanlah wajah baru di pelatnas angkat besi. Pada gelaran Asian Games 2018, dirinya turut menjadi bagian skuat Merah Putih, walaupun akhirnya tak diturunkan.
Selain itu, prestasinya di level junior juga cukup baik. Windy Cantika Aisah menempati peringkat keempat di EGAT's Cup 2019 di Thailand, dengan catatan 71 kg snatch dan 90 kg clean and jerk.
Potensi Windy Cantika Aisah sebagai lifter masa depan semakin menjanjikan setelah pada tes progres atlet yang berlangsung di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019), dirinya mampu mencatatkan angkatan yang sangat impresif.
Windy Cantika Aisah membukukan angkatan total 177 kg, dengan rincian 79 kg snatch dan 98 kg clean and jerk. Meski hanya latihan, hasil itu membuatnya melampaui rekor dunia remaja yang sebelumnya tercatat 76 kg untuk snatch, 96 kg untuk clean and jerk, serta 172 kg angkatan total.
Capaian prestasi itulah yang membuat Windy Cantika Aisah digadang-gadang sebagai sosok ideal pengganti Sri Wahyuni. Selengkapnya, baca di halaman berikut.
Baca Juga: HUT RI Ke-74, Ribuan Penyelam Bakal Pecahkan 3 Rekor Dunia di Laut Manado
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda