Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi wakil Jepang, Yuki Kaneko / Misaki Matsutomo di babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Kaneko / Matsutomo sejatinya merupakan pebulutangkis spesialis ganda putra dan ganda putri. Namun sejak 2018 lalu, keduanya bermain rangkap di sektor ganda campuran.
Meski menghadapi lawan yang bermain bukan di sektor spesialisnya, Praveen / Melati enggan meremehkan, apalagi keduanya belum pernah berjumpa. Karenanya, ganda campuran peringkat sembilan dunia itu bakal mempelajari permainan ganda Jepang lewat video.
“Kami belum pernah ketemu sama mereka, jadi belum tahu permainan mereka seperti apa. Kami akan pelajari permainan mereka lewat video pertandingan dan diskusi dengan pelatih,” kata Melati dalam rilis yang diterima Suara.com.
Praveen / Melati lolos ke babak kedua BAC 2019 setelah menundukan wakil India, Rohan Kapoor/Kuhoo Garg. Keduanya menang mudah dengan skor 21-5, 21-15 dalam tempo 22 menit.
Menurut Praveen Jordan, laga babak pertama menghadapi wakil India dimanfaatkan mereka untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Hal itu disebutnya penting untuk tampil lebih siap di laga berikutnya.
“Di pertandingan hari ini (menghadapi wakil India--red), kami sudah mengerti kondisi lapangan dan shuttlecock-nya seperti apa. Jadi kami bisa lebih siap di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Dari empat wakil ganda campuran yang turun di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019, tiga diantaranya berhasil lolos ke babak kedua. Selain Praveen / Melati, pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari juga lolos ke babak kedua.
Sedangkan Alfian Eko Prasetya / Marsheilla Gischa Islami dikalahkan unggulan kedua, Wang Yilyu / Huang Dongping dari Tiongkok, dengan skor 22-20, 18-21, 17-21.
Baca Juga: Kejuaraan Asia : Rinov / Pitha Tak Gentar Hadapi Juara All England
Laga babak kedua antara Praveen / Melati menghadapi Kaneko/Matsutomo sendiri bakal berlangsung Kamis (25/4/2019) di Wuhan Sports Center Gymnasium, China.
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Terhenti di Babak Perempat Final
-
Hasil Indonesia Open 2024: Rehan/Lisa Disingkirkan Unggulan Pertama di Babak 32 Besar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang