Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kemungkinan besar akan menghadapi Viktor Axelsen jika masuk susunan pemain menghadapi Denmark di laga kedua babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019, Rabu (22/5/2019) nanti.
Anthony mengaku tak gentar jika benar-benar menghadapi Viktor Axelsen yang notabene merupakan mantan tunggal putra peringkat satu dunia. Dalam turnamen beregu, ia hanya fokus untuk bisa menyumbang poin bagi tim.
Pebulutangkis kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu berperan penting dalam kemenangan Indonesia atas Inggris di laga pertama babak penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019. Ia menundukan Toby Penty lewat permainan straight game, 21-9, 21-12.
"Kalau saya diturunkan lagi, saya siap, mau lawan siapa pun, kalau sudah datang ke sini saya siap saja mau diturunkan atau tidak, tetap siap main," ujar Anthony Sinisuka Ginting dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Tidak ada mikir diturunkan atau tidak, pokoknya malamnya berpikir, besok main, besok main," sambungnya.
Anthony dan Axelsen sendiri sudah kerap bertemu sebelum Piala Sudirman 2019. Tercatat, keduanya telah tiga kali berjumpa dengan dua laga berhasil dimenangkan Anthony.
Satu-satunya kemenangan Axelsen atas Anthony adalah saat berjumpa di Japan Open 2018. Saat itu, peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017 itu menang dua game langsung, 21-17, 21-15.
Anthony menjelaskan jika laga menghadapi Axelsen bakal berjalan jauh lebih sulit dibandingkan kala dirinya menggasak Toby Penty. Karena itu, ia terus mempersiapkan diri dan menjaga fokus jika benar-benar diturunkan pada laga Rabu (22/5/2019) nanti.
"Kalau diturunkan, kemungkinan akan lawan (Viktor) Axelsen, pasti akan lebih berat lagi, nggak akan mudah lawan dia, mau menang atau kalah pasti tidak akan mudah, pasti match-nya ramai. Sekarang sudah selesai, ada waktu buat jaga kondisi dan jaga fokus," pungkasnya.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019: Praveen / Melati Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
4 Tunggal Putra Indonesia Menggila di Thailand International Series! Siapa Paling Menjanjikan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas