Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono mengatakan, Tim Indonesia jangan menunggu mukjizat seperti Tim Korea Selatan saat meraih trofi Piala Sudirman 2017 dengan mayoritas pemain pelapis.
Rudy meminta tim Indonesia untuk fokus mempersiapkan diri jika benar-benar ingin membawa pulang trofi yang kali terakhir diraih pada 1989 silam.
"Mukjizat seperti yang dialami Korsel itu tak bisa digunakan sebagai ukuran. Saya juga dulu pernah mengalami hal seperti itu," ujar Rudy Hartono saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/5/2019).
"Tapi yang seperti itu jangan (diharapkan). Kita berupaya saja untuk terus meningkatkan persiapan," sambungnya.
Peraih delapan gelar All England ini mengaku rindu melihat Indonesia membawa pulang trofi Sudirman Cup 2019.
Meskipun di lain sisi ia menyadari skuat Merah Putih saat ini masih kalah kelas dibanding Jepang dan China.
Seperti diketahui, Tim Indonesia menjadi unggulan ketiga pada Piala Sudirman 2019, di bawah Jepang dan China.
"Sudah jelas, kita kan juga rindu Piala Thomas dan Uber kembali ke Indonesia, kalau bisa Piala Sudirman juga," kata Rudy.
Baca Juga: Piala Sudirman: Gagal Sumbang Poin, Hafiz/Gloria Dinilai Demam Panggung
"Saya inginnya sih ada kejutan. Karena saat ini kan saya masih aktif di klub (PB Jaya Raya). Jadi kalau Indonesia juara, klub istilahnya juga ikut bangga, ikut termotivasi," pungkas Rudy Hartono.
Tim Indonesia telah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Sudirman 2019 sebagai juara grup.
Di perempat final nanti, Hendra Setiawan dan kawan-kawan sudah ditunggu Tim China Taipei.
Laga babak perempat final Piala Sudirman 2019 antara Indonesia vs China Taipei akan berlangsung, Jumat (24/5/2019), di Guagnxi Sports Center, Nanning, China.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
Indonesia Dominasi Total, Rebut 6 Emas di Turnamen Woodball Malaysia Open 2025
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
Revans di Saat yang Tepat, Putri KW MVP Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga