Suara.com - Kondisi cukup pelik harus dihadapi Pelatnas atletik. Stadion Madya Senayan, Jakarta yang selama ini jadi arena Lalu Muhammad Zohri cs berlatih, untuk sementara tak bisa digunakan.
Venue tersebut akan digunakan klub sepakbola Bhayangkara FC untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2019.
Bhayangkara FC menyewa Stadion Madya lantaran homebase sebelumnya di Stadion PTIK tengah direnovasi hingga Agustus 2019.
Sementara alternatif stadion lainnya, seperti Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, kerap digunakan klub-klub lain.
Kondisi itu membuat Lalu Muhammad Zohri terusir. Situasi ini membuat Sekjen PB PASI Tigor Tanjung geram.
"Kita kan awal gunakan Stadion Madya di bawah Pusat Pengelola Kompleks GBK (PPK-GBK). Sebaiknya, PPK-GBK mengetahui aspirasi kita jika latihan atletik akan terhenti," ujar Tigor ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Tigor menjelaskan kondisi ini akan mengganggu ritme latihan para atlet Pelatnas PB PASI.
Sebab, para atlet saat ini tengah dalam persiapan menuju SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade 2020.
Baca Juga: Incar KO Pacquiao, Thurman: Kita Lihat Saja Apakah Dia Bisa Bertahan
Untuk mencapai persiapan yang maksimal, kata Tigor, Zohri dan kawan-kawan harus konsisten menjalankan program latihan.
PB PASI pun mulai mencari solusi. Salah satunya dengan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai tempat latihan sementara.
Meski begitu, Tigor mengatakan, proses tersebut tak akan semudah membalikkan telapak tangan.
"Ada sih solusi lain misal berlatih di SUGBK. Tapi tidak gampang juga, hari ini bilang, lalu besok langsung pake SUGBK. Jika tidak salah SUGBK juga hanya bisa digunakan di sore hari. Sedangkan pagi ada kegiatan lain," ujar Tigor.
"Jadi ini cukup memprihatinkan. Karena mengganggu latihan kita," pungkasnya.
Lalu Muhammad Zohri cs tak bisa latihan di Stadion Madya mulai sore ini, Rabu (3/7/2019).
Tag
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
Prediksi Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya, Jumat 28 November 2025
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera