Suara.com - Sirkuit Sachsenring telah mengamankan diri untuk menggelar ajang balap MotoGP hingga tahun 2021 mendatang. Hal ini tercapai setelah sirkuit Sachsenring memperpanjang kontrak dengan pihak penyelenggara MotoGP.
Melansir dari Speed Week, ADAC Sachsen selaku penyelenggara MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring telah menyepakati menyepakati kontrak anyar dengan Dorna, selaku penyelenggara MotoGP.
Kabarnya ADAC Sachsen sampai menggelontorkan dana sebesar tiga juta Euro atau setara dengan RP 47,9 miliar.
Lebih lanjut, ADAC Sachsen juga mengakuisisi Sachsenring Rennstrecken Management GmbH (SRM), sebagai langkah bisnis.
ADAC Sachsen mengumumkan bahwa mereka dan SRM akan menjadi penyelenggara MotoGP Jerman hingga tahun 2021 nanti.
Sebelumnya, SRM berada di ambang kebangkrutan karena kerugian mencapai Rp 14 miliaran di tahun 2017 dan 2018. Hal itu terjadi karena Dorna menaikkan nilai kontrak hingga Rp 63 miliar.
Hermann Tomczyk selaku presiden dari ADAC Sachsen berhasil menyelamatkan SRM dari kebangkrutan pada 2018 dan membuat perusahaan baru bernama Sachsenring Event GmbH.
Sementara itu, Carmelo Ezpelata selaku CEO Dorna mengaku tidak siap jika Sachsenring tak lagi bisa menyelenggarakan MotoGP Jerman.
"Aku menenggar kabar bagus dari promotor yang baru. Karena jujur, kami tidak tahu akan bagaimana MotoGP Jerman jika sirkuit Sachsenring tak lagi memperpanjang kontrak, karena tak ada lagi lokasi yang bagus."
Baca Juga: Jadi Runner-up, Marc Marquez Heran dengan Kecepatan Yamaha
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025