Suara.com - Satu hari jelang berlangsungnya Indonesia Open (IO) 2019, bagian luar venue Istora Senayan, Jakarta, masih terlihat berantakan. Namun, pihak panitia pelaksana mengaku tak khawatir.
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019 Achmad Budiharto menjelaskan, proses pengerjaan di venue Istora sudah berjalan 90 persen. Ia menjamin semuanya bakal dikebut malam ini.
"Total persiapan sekarang sekitar 90 persen, tinggal finishing saja. Terkait konsep sudah, kerangka dasar sudah, tinggal perapihan saja," jelas Budiharto di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Menurut Budiharto, tantangan terbesar dalam menyulap Istora Senayan menjadi venue bulutangkis kelas dunia adalah perihal eksekusi ide.
Desain yang sudah terkonsep harus bisa diimplementasikan dengan baik oleh penyelenggara.
"Konsep sudah, desain sudah, tinggal bagaimana memvisualisasikan itu. Dan itu butuh waktu. Tapi memang sudah on progress dan hasilnya bagus," beber Budiharto.
"Saya yakin bisa selesaikan semua, dan besok bisa menyambut para penonton dan atlet yang bertanding," sambungnya.
Selain mengenai falisitas pendukung, Budiharto juga menjelaskan pihak panpel telah menyelesaikan bagian dalam Istora Senayan.
Lapangan pertandingan dan segala fasilitas pendukung disebutnya telah siap 100 persen.
Baca Juga: Mengenal Formula E, Balapan Mobil yang Akan Digelar di Jakarta 2020
"Untuk lapangan sudah latihan resmi. Permasalahan kemarin yang dikomentari referee soal lampu lapangan sudah teratasi. Sebelumnya lampu lapangan ada yang 3.000 lumen, ada juga yang 1.500. Sekarang paling rendah harus 1.900," pungkas Budiharto yang juga menjabat sekjen PP PBSI.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli mendatang. Turnamen yang pertama kali digelar pada 1982 silam itu turut menjadi ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final