Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, tak hanya sedih dengan pensiunnya Liliyana Natsir. Namun juga ia merasa kehilangan ditinggal Debby Susanto.
Seperti diketahui, Liliyana Natsir memutuskan pensiun setelah Indonesia Masters 2019, Januari lalu. Di waktu yang bersamaan Debby juga pensiun pada usia 29 tahun.
Keputusan Debby Susanto gantung raket karena ingin lebih dekat dan fokus mengurusi keluarga.
Sejak menikah pada 21 Oktober 2017, selama kurang lebih dua tahun Debby harus rela jauh dari keluarga demi kariernya di Pelatnas.
Meski momen pensiun Debby Susanto tak mendapat sorotan sebanyak Liliyana, namun kepergian eks partner Praveen Jordan itu nyatanya sangat dirindukan.
Hal itu sebagaimana disampaikan sang pelatih Richard Mainaky.
"Sebetulnya kami masih ada Debby, tapi dia menikah dan periode dua tahun ke depan itu terakhir (dia berkarier di bulutangkis)," ujar Richard di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Dengan mundurnya Debby (buat) regenerasi kita terpotong. Harusnya dia dengan Praveen (yang menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir)," sambungnya.
Baca Juga: Ranking Terbaru BWF, The Daddies dan The Minions Kuasai Ganda Putra Dunia
Sejak Debby menikah, Richard mengatakan langsung mencari alternatif lain sebagai penyambung tongkat estafet Tontowi/Liliyana.
Namun, hingga kini, proses tersebut dinilainya masih membutuhkan waktu.
"Kita itu sedang dalam masa transisi, jadi mesti bersabar lah. Kita bisa lihat Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) dahulu tidak bersinar. Tapi kan butuh proses," beber Richard.
"Jadi jangan lihat ke kita dulu. Selama ini sektor ganda campuran di kejar terus (untuk raih prestasi). Kita kan sedang proses, pelan-pelan dulu," pungkasnya.
Selepas pensiunnya Liliyana dan Debby, sektor ganda campuran Indonesia menggantungkan harapan pada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kedua pasangan dan dua pasangan lainnya, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Ronald Alexander/Annisa Saufika, akan segera berlaga di Kejuaraan Dunia 2019 pada 19-25 Agustus mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Candra Wijaya dan Debby Susanto Latih Talenta Bulu Tangkis di Future Champions Badminton Challenge
-
PBSI Wajib Evaluasi, Richard Mainaky Siap Bantu!
-
Gagal Jaga Tradisi Emas Olimpiade, Richard Mainaky Minta PBSI Introspeksi dan Evaluasi
-
Ganda Campuran Melempem di Olimpiade 2024, Richard Mainaky Enggan Salahkan Rinov/Pitha
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!