Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah selesai menggodok cabang-cabang olahraga yang diproyeksi mengikuti SEA Games 2019. Total ada 52 cabor yang diajukan.
Selanjutnya, KOI menyerahkan keputusan terkait jumlah cabor yang diberangkatkan ke SEA Games 2019 pada pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal itu sebagaimana disampaikan Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, Harry Warganegara, usai rapat finalisasi cabor bersama Kemenpora dan KOI, Kamis (26/9/2019).
"Intinya, hasil tim monitoring dan evaluasi (Monev) itu membedah 52 cabang olahraga dan kami berikan ke Kemenpora. Jadi hasilnya nanti lihat dari keputusan Kemenpora," ujar Harry saat dihubungi wartawan.
Rencananya, KOI dan Kemenpora akan kembali menggelar rapat finalisasi cabor untuk SEA Games 2019 besok, Jumat (26/9/2019).
Sementara finalisasi bakal dilakukan, Senin (30/9/2019), atau saat batas penutupan entry by name dari pihak penyelenggara SEA Games 2019 (Phisgoc).
"Dari 52 cabor itu, (peluang) medali apa saja kita bedah dan ini peluangnya kita kasih ke Kemenpora," beber Harry.
"Sekarang terserah Kemenpora mau memberangkatkan cabor apa saja. Karena yang tahu budget mereka. Mereka rapat internal hari ini dan lanjut besok."
"Nanti, per Senin (30/9/2019), kalau sudah matang, kami umumkan. Dari 52 kan belum tahu juga yang berangkat berapa," sambungnya.
Baca Juga: Tanpa Zohri, Ini Daftar Skuat Tim Atletik Indonesia di SEA Games 2019
Sementara itu, pihak Kemenpora membenarkan bahwa proses finalisasi cabor ke SEA Games 2019 masih dibahas secara intensif.
Salah satu fokus yang dilakukan adalah mengkaji cabor-cabor mana saja yang berpeluang meraih medali.
"Dalam dua hari ini masih dibahas terlebih dahulu cabor apa yang akan diberangkatkan. Melihat dari peluang medali atau melihat cabang olimpic kah. Baru Jumat sore dilaporkan kepada Plt (Menpora, Hanif Dhakiri)," ujar Kepala Bidang Olahraga Internasional Deputi IV Kemenpora, Yayan Rubaeni.
Berita Terkait
-
5 Berita Olahraga Pilihan: Indonesia Tanpa The Minions di SEA Games 2019
-
PBSI Tak Sertakan Pasangan Juara Dunia ke SEA Games 2019, Kenapa?
-
PBSI: Kalau Ada Jojo dan Fajar / Rian Masa Tak Juara Umum SEA Games Sih!
-
Hari Pertama Ngantor di Kemenpora, Plt Menpora: So Far...
-
Kemenpora Pesimis Indonesia Juara Umum SEA Games 2019, Begini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali