Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi harus puas menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019. Hal itu menyusul kekalahan dari wakil China Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru, Minggu (13/10/2019).
Bermain di Kazan Gymnastics, Febriana / Amalia gagal meladeni permainan unggulan keempat tersebut. Mereka kalah dalam pertarungan rubber game dengan skor 20-22, 21-11, 14-21.
Memasuki game pertama, pertandingan langsung berjalan sengit. Febriana / Amalia sempat unggul 4-2, sebelum berbalik tertinggal 6-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, pasangan anyar ini tak tinggal diam. Secara perlahan Febriana / Amalia memperkecil ketertinggalan hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Mereka bahkan sempat berbalik unggul dengan skor 18-14 sebelum wakil China, Lin Fang Ling / Zhou Xin Ru kembali menyamakan kedudukan menjkadi 18 sama.
Pada poin-poin kritis, Febriana / Amalia terus tertekan. Mereka akhirnya gagal mengamankan game pertama dan kalah 20-22.
Memasuki game kedua, Febriana / Amalia langsung tancap gas. Mereka langsung mengambil kendali dengan mengamankan jeda interval dengan skor 11-7.
Berada di atas angin, Febriana / Amalia terus mempertahankan keunggulan. Wakil China tak diberi kesempatan mencetak banyak poin, sebelum akhirnya menang telak 21-11, dan memaksa laga ke rubber game.
Pada game penentuan, kondisi seperti di game pertama kembali terulang. Febriana / Amalia kembali kalah start dan tertinggal jauh 5-11 saat jeda interval.
Baca Juga: Runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019, Leo / Indah Klaim Under Perform
Tertinggal jauh, Febriana / Amalia terus mendapat tekanan hebat dari Lin / Zhou. Margin skor kedua pasangan semakin menjauh hingga wakil Indonesia tertinggal 5-15.
Sempat mencetak empat poin beruntun hingga menipiskan ketertinggalan menjadi 9-16, Febriana/Amalia akhirnya tak kuasa membendung kekuatan wakil China hingga kandas 14-21.
Kekalahan Febriana/Amalia membuat Indonesia hanya memiliki kans meraih medali emas melalui pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin yang akan menghadapi Di Zi Jian / Wang Chang (China).
Sebelumnya, satu wakil Indonesia juga gagal meraih medali emas. Pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando / Indah Cahya Sari Jamil harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Feng Yan Zhe / Lin Fang Ling (China), 17-21, 17-21.
Berita Terkait
-
Rekap Yonex Swiss Open 2025 Day 1: Dua Wakil Indonesia Sapu Bersih Kemenangan
-
Thailand Masters 2025: Jadi Unggulan Satu, Ana/Tiwi Hadapi Wakil Taipei
-
Indonesia Masters 2025: Ana/Tiwi Bersiap Hadapi Mantan Peringkat Satu Dunia
-
Rekap Indonesia Masters 2025 Day 1: 3 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua
-
Gagal di Malaysia Open, Ana/Tiwi Berlaga Kembali di Indonesia Masters 2025
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19