Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan bertekad merebut titel juara dunia. Titel juara dunia diharapkan Daud bisa membuat geliat tinju Indonesia yang kini tengah meredup menjadi bergairah.
Mantan juara dunia kelas bulu dan kelas ringan IBO itu akan menghadapi Michael Mokoena dari Afrika Selatan dalam perebutan gelar juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Torehan kemenangan akan membuat Daud mencetak sejarah sebagai petinju pertama Indonesia yang mampu meraih gelar juara di tiga kelas berbeda.
Hal itu disebut Daud tak hanya menjadi pencapaian istimewa bagi dirinya secara pribadi. Namun, juga diharapkan bisa kembali membangkitkan gairah tinju Tanah Air.
"Mudah-mudahan melalui event seperti ini dan prestasi yang kami capai nanti, baik promotor dan petinju-petinju di dareah bisa termotivasi untuk menciptakan sejarah bagi mereka sendiri," ujar Daud di Jatim Park, Kota Batu, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
Daud menyebut setiap petinju dari generasi ke generasi memiliki perjalanan kariernya masing-masing, layaknya juara dunia Ellyas Pical dan Chris John.
Karenanya, duel pada Minggu, 17 November, dianggap petinju 32 tahun itu sebagai kans untuk mengukir kisahnya sendiri.
"Di era sekarang memang saya punya kesempatan besar (mencetak sejarah), di mana jika nanti kami sukses dalam pertarungan, tentu itu punya cerita sendiri," beber Daud.
"Tapi yang terpenting adalah bagaimana konsistensi tinju Indonesia sendiri terus berjalan. Bagaimana kita tahu tinju Indonesia ini cukup meredup dengan kurangnya frekuensi pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: Mokoena Optimistis Kanvaskan Daud Yordan
Berita Terkait
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
-
Daud Yordan Kembali Naik Ring, Lawan Petinju Argentina Juan Hernan Leal
-
Daud Yordan Siapkan Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ke-4
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade