Suara.com - Petinju muda Indonesia, Ongen Saknosiwi berpeluang untuk mencetak sejarah sebagai petunju nasional yang mampu meraih gelar juara dunia tercepat di bawah 10 pertarungan.
Ongen akan naik ring menghadapi petinju Filipina, Marco Demecillo untuk memperebutkan titel juara dunia kelas bulu versi International Boxing Association (IBA) pada Minggu (17/11/2019).
Duel yang akan berlangsung di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, itu menjadi pertarungan kedelapan Ongen sepanjang kariernya. Tujuh duel sebelumnya sukses dimenangi dengan status KO.
"Awalnya saya tak terpikir ke situ, saya hanya fokus ke pertandingan," ujar Ongen Saknosiwi kepada Suara.com, di kawasan Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2019).
"Kalau bisa cetak sejarah itu hanya bonus bagi saya. Untuk beban sih tidak ya," pungkasnya.
Di atas kertas, Ongen akan menghadapi lawan yang cukup kuat. Dilansir BoxRec, Marco Demecillo memiliki rekor 24 kali menang, 19 diantaranya menang KO, dan delapan kali kalah (dua KO), serta satu seri.
Pertarungan ini sangat berarti bukan hanya untuk Ongen yang tengah mengincar gelar juara dunia perdananya, tapi juga untuk dunia tinju Indonesia yang dalam beberapa tahun terakhir meredup.
"Ya sebagai seorang profesional dan promotor, kami sangat optimistis meskipun tidak mau melewati kehendak yang maha kuasa," ujar Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim.
"Kita berusaha sama-sama, semua elemen saling membantu," pungkasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Demicello Sudah Pelajari Gaya Tarung Ongen Saknosiwi
Laga antara Ongen menghadapi Marco Demecillo akan menjadi partai undercard dalam event bertajuk Mahkota Boxing Series 2019.
Laga utama akan mempertemukan Daud Yordan vs Michael Mokoena (Afrika Selatan). Kedua petinju akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Jelang Hadapi Richard Pumicpic, Ongen Saknosiwi Kembali Latihan di Sasana Daud Yordan
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi 14 Oktober, Hadapi Petinju Muda Ukraina
-
Ongen Saknosiwi Tampil Perkasa, Cuma Butuh Dua Ronde untuk Kanvaskan Jirawat Thammachot
-
Top 5 Sport: Partisipasi Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Open 2022 Tergantung Tim Dokter
-
Tinju Dunia: Ongen Saknosiwi Ingin Tantang Pemegang Titel WBC Mark Magsayo
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri