Suara.com - Tim beregu putri Indonesia harus mengakui kehebatan Thailand. Skuat Garuda menelan kekalahan 1-3 dan harus puas menjadi runner-up di ajang SEA Games 2019, Selasa (3/12).
Secara komposisi pemain, skuat beregu putri Indonesia memang bisa dibilang jadi underdog dalam laga final ini.
Sebagaimana diketahui, Thailand tampil serius dengan menurunkan tunggal putri terbaiknya, Ratchanok Intanon.
Terbukti, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 itu tak membiarkan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung merebut poin.
Gregoria dibuat menelan kekalahan dengan skor 13-21, 21-12, dan 14-21.
Tim Indonesia bukan tanpa perjuangan. Wakil kedua yang diturunkan yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu sukses menyamakan kedudukan 1-1 setelah menang dari Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul 21-17, 21-18.
Namun sayangnya, Fitriani yang turun di partai ketiga gagal mengamankan poin bagi skuat Garuda.
Pebulutangkis 20 tahun itu kalah dari Busanan Ongbamrungphan dengan skor 8-21 dan 10-21.
Mendapati tekanan hebat dari Thailand, Srikandi Merah Putih pada akhirnya tak mampu membalikan keadaan.
Baca Juga: Kabar Duka Tak Halangi Edgar Marvelo Sumbang Emas SEA Games 2019
Wakil keempat yang diturunkan yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto gagal memperpanjang napas Indonesia.
Fadia/Ribka harus mengakui keunggulan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dalam pertarungan dua game langsung, dengan skor 8-21, 17-21, hingga Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 1-3.
Hasil ini membuat tim beregu putri Indonesia kembali gagal meraih medali emas di ajang SEA Games.
Pada edisi 2017 di Malaysia, Srikandi Merah Putih bahkan hanya mampu melaju hingga babak semifinal setelah kalah dari tuan rumah Malaysia dengan skor telak 0-3.
Berikut hasil lengkap pertandingan final beregu putri antara Indonesia vs Thailand di SEA Games 2019:
1. Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon: 13-21, 21-12, 14-21
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Puspa Arum Buka Keran Medali Emas Cabor Pencak Silat
-
SEA Games 2019: Cedera, Gregoria Gagal Sumbang Poin Bagi Indonesia
-
Kabar Duka Tak Halangi Edgar Marvelo Sumbang Emas SEA Games 2019
-
Video Viral Walikota Kediri Usir Utusan KONI, Shalfa sampai Pingsan
-
SEA Games 2019: Edgar Marvelo Tambah Emas Indonesia dari Cabor Wushu
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar