Suara.com - Basket mungkin bukan hanya sebatas olahraga di mata Taylor Statham. Lebih dari itu, olahraga asal Amerika Serikat ini adalah penyelamat bagi hidupnya.
Ya, hidup pebasket yang akan memperkuat Pacific Caesar di Indonesian Basketball League (IBL) 2020 ini memang berkaitan erat dengan basket.
Tanpa olahraga tersebut, nyawa pemain kelahiran 14 Juni 1992 itu mungkin sudah tak tertolong.
Cerita dimulai saat Statham masih berusia 18 tahun. Saat menjalani latihan, atlet yang memiliki darah Filipina ini mengalami cedera di bagian pangkal paha.
Akibat terkena dengkul rekan latihannya, Statham harus menahan sakit selama beberapa minggu. Selangkangannya bengkak.
Saat pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi, baru diketahui bahwa alat vital Statham terkena kanker.
"Mereka mengatakan jika saya datang beberapa bulan lagi atau jika saya tidak tahu, kanker itu akan menyebar ke seluruh tubuh saya," kenang Statham dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (17/12/2019).
Setelah menjalani dua sesi kemoterapi selama enam minggu, Statham akhirnya dinyatakan bebas kanker. Namun, konsekuensi dari pengobatan itu adalah membuatnya kehilangan berat badan, serta rambut rontok.
Tak hanya itu, seakan kembali ditimpa nasib sial, Statham juga harus menerima kabar pahit bahwa tim dari college Divisi 1 telah mengurungkan niat untuk merekrutnya.
Baca Juga: Pebulutangkis Malaysia Idap Penyakit Lumpuh Otot Wajah
Namun Statham tak pantang menyerah. Dia menerima tawaran uji coba dari Cal Baptist yang bermain di Divisi 2. Saat itu gairah basketnya mulai kembali, hingga kini membawanya ke Indonesia.
Kendati belum pernah bermain di kompetisi IBL, Statham sejatinya tak asing dengan dunia basket Indonesia. Dia pernah membela CLS Knights di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017.
"Pengalaman pernah bermain di Indonesia akan membantu. Saya gembira," beber Taylor Statham.
Berita Terkait
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL 2024: Pacific Caesar Jadi Tim dengan Kekalahan Terbanyak, Begini Komentar Pelatih
-
IBL Indonesia Cup 2022: Satya Wacana ke Playoff Usai Kalahkan Elang Pacific
-
IBL Indonesia Cup 2022: NSH dan Amartha Hangtuah Jaga Asa di Hari Keempat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern