Suara.com - Pelatih kepala sektor tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky mengaku tak puas dengan pencapaian anak-anak latihnya sepanjang tahun 2019. Menurut Rionny, masih banyak kekurangan yang harus ditingkatkan di tahun 2020.
Sektor tunggal putri Merah-Putih memang tampil melempem di 2019. Fitriani menjadi satu-satunya wakil yang sukses menyumbang gelar juara, yakni di Thailand Masters 2019.
Para pemain lainnya, termasuk Gregoria Mariska Tunjung yang sempat melejit di 2018, mengalami penurunan performa.
Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu tampil inkonsisten sepanjang tahun. Sempat menduduki peringkat 13 dunia, Gregoria kini terjerembab di peringkat 24.
"Kalau sesuai target, belum ya. Karena bisa kita lihat tahun ini mereka banyak menghadapi pemain-pemain top 10 (dan kalah--Red)," ujar Rionny di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2019).
"Yang saya targetkan itu sebenarnya mereka harus bisa mengalahkan lawan-lawan di atas mereka, seperti Ratchanok (Intanon). Kalau bisa, itu baru sudah masuk target," jelasnya.
Menurut Rionny, tunggal putri yang memang masih menjadi sektor lemah di pelatnas PBSI harus segera berbenah.
Selain punya target besar, yakni lolos Olimpiade 2020, Fitriani dan kawan-kawan disebutnya juga harus membuktikan diri bahwa bisa melewati hadangan pemain-pemain elit.
"Kemarin, di beberapa laga sebenarnya anak-anak sedikit lagi (bisa mengalahkan pemain-pemain top). Tapi belum dapat, sayang sekali. Anak-anak bilang masih merasa tegang," beber adik kandung Richard Mainaky itu.
Baca Juga: Salam Perpisahan, Presiden Persija Jakarta: Terima Kasih Fachruddin
"Tahun 2020 harus kita coba, karena hasil undian turnamen-turnamen BWF 2020 bisa saja seperti 2019 (banyak mempertemukan wakil Indonesia dengan pemain top)," tukasnya.
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Runner Up Kumamoto Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Tetap Bersyukur
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas