Suara.com - Pelatih kepala sektor tunggal putri PBSI, Rionny Mainaky memastikan anak-anak latihnya tetap diproyeksikan untuk tampil di turnamen-turnamen besar alias level Super 500 ke atas pada 2020.
Menurut mantan pelatih ganda putra Timnas Bulutangkis Jepang itu, keputusan tersebut harus diambil lantaran Fitriani dan kawan-kawan butuh poin untuk lolos Olimpiade 2020.
"Saya rasa sekarang kita butuh cari poin, kalau ada pelUang curi poin di mana, ya ikut," ujar Rionny di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (31/12/2019).
"Susy (Susanti) sudah bilang (untuk menurunkan level turnamen), tapi saya tetap kukuh agar anak-anak tidak takut untuk main di level atas," bebernya.
Sebelumnya, Susy Susanti selaku Kabid Binpres PBSI menyebut akan menurunkan level turnamen yang diikuti wakil-wakil tunggal putri Merah-Putih di kisaran Super 500 ke bawah.
Hal itu dilakukan lantaran melihat buruknya penampilan tunggal putri Indonesia sepanjang tahun 2019. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan secara keseluruhan gagal tampil mengesankan.
Tercatat, hanya Fitriani yang berhasil meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour 2019, yakni di Thailand Masters.
Selebihnya, Gregoria Mariska, Choirunnisa, dan Ruselli Hartawan silih berganti tampil buruk dan tak jarang kalah di babak pertama turnamen.
"Turnamen yang akan diikuti tetap sama. Tapi, ada beberapa turnamen level bawah yang akan diikuti. Hal itu untuk menaikkan kepercayaan diri mereka," jelas Rionny.
Baca Juga: Evaluasi 2019: Rionny Mainaky Tak Puas dengan Pencapaian Tunggal Putri
"Kita harus fokus turnamen atas juga, karena sayang sekali rangking mereka sudah bisa main di turnamen level atas," tambahnya.
Sebagai informasi, peringkat wakil-wakil tunggal putri Indonesia saat ini masih berada di luar 20 besar. Gregoria ada di peringkat 24, Fitriani 28, Ruselli 37, serta 81 untuk Choirunnisa.
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Rionny Mainaky Anggap Jafar/Felisha Pantas Bersaing di Level Elite Ganda Campuran
-
Jadwal dan Live Streaming Piala Suhandinata 2024: Indonesia Hadapi Jepang di Semifinal Sore Ini
-
Susy Susanti Ungkap Kriteria Atlet Muda Berbakat saat Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026