Suara.com - Siapakah yang memiliki pukulan lebih keras diantara Manny Pacquiao dan Mike Tyson? Jawabannya adalah Manny Pacquiao.
Jawaban itu keluar dari mulut pelatih tinju legendaris, Freddie Roach.
Roach memiliki kontribusi besar dalam karier gemilang legenda tinju dunia Manny Pacquiao.
Ia juga tercatat pernah menangani sejumlah petinju top dunia. Termasuk Si Leher Beton—julukan Mike Tyson.
Pengalaman melatih kedua petinju itulah yang mendasari Roach menilai Pacquiao memiliki pukulan lebih 'mematikan' daripada Tyson.
Manny Pacquiao, kata Roach, memiliki tiga hal penting dalam pembentukan kekuatan: power, kecepatan dan ledakan.
"Seluruh tubuh saya menjadi mati rasa. Power, kecepatan dan ledakannya jauh lebih besar dari sekadar kekuatan padat," kata Roach.
"Manny Pacquiao satu dari sedikit orang yang memiliki kedua hal itu," sambungnya dikutip dari Sport Bible, Selasa (11/2/2020).
Selama karier profesional dari tahun 1985 hingga 2005, Mike Tyson telah memenangkan 50 pertarungan dari total 58 pertarungan.
Baca Juga: Tinju Dunia: Nyali Mayweather Disebut Ciut Usai Pacquiao Kalahkan Thurman
Tercatat dari 50 kemenangan, 44 diantaranya dimenangkan Si Leher Beton lewat KO.
Sebaliknya, Manny Pacquiao baru mengemas 39 kemenangan KO dari 62 kemenangan dalam karier tinju profesional.
Sebelumnya sekelompok tim sport science pernah melakukan pengujian terkait kecepatan pukulan Manny Pacquiao.
Dengan menggunakan samsak dan teknologi penangkap gerak kecepatan tinggi, tim menganalisis kecepatan pukulan petinju 41 tahun itu.
Hasilnya, kecepatan pukulan juara dunia tinju kelas welter WBA (Super) ini mencapai 0,12 detik.
Berita Terkait
-
Pihak Manny Pacquiao Pilih Lawan Danny Garcia daripada Errol Spence
-
Tinju Dunia: Nyali Mayweather Disebut Ciut Usai Pacquiao Kalahkan Thurman
-
Tinju Dunia: Perang Urat Syaraf, Wilder Sebut Pukulan Fury seperti Bantal
-
Puji Manny Pacquiao, Robert Garcia: Nggak Ada Takutnya
-
Depresi Anak Terlahir Idap Spina Bifida, Wilder Akui Pernah Mau Bunuh Diri
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Rachel/Febi Tak Gentar Hadapi Ganda Nomor Dua Dunia di Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia ke Semifinal, akan Hadapi Malaysia
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Timnas MLBB Putra Indonesia Finish Keempat di WEC 2025, Modal Penting Jelang SEA Games 2025
-
The Finals Rampung Meriah, Campus League Siap Gelar 10 Cabor pada 2026
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025