Suara.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2020. Hal itu demi memperbesar kans merebut tiket Olimpiade 2020 Tokyo.
FPTI hingga kini belum meloloskan satu pun wakil ke Olimpiade 2020. Aries Susanti Rahayu cs belum berhasil memanfaatkan dua ajang kualifikasi sebelumnya.
Pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Hachioji, Jepang, 11-22 Agustus 2019 lalu, tim Panjat Tebing Indonesia sama sekali tak menurunkan wakil-wakilnya.
Sementara saat mengikuti pra-kualfikasi IFSC Combined Qualifier 2019 di Toulouse, Prancis, dua atlet andalan Merah Putih, Aries dan Alfian M. Fajri gagal bersaing.
Mereka yang ditarget untuk minimal duduk diperingkat Top 6—sebagai syarat meraih tiket Olimpiade 2020—tampil di bawah ekspektasi.
Aries hanya mampu menduduki peringkat 16. Sementara Alfian tertahan diperingkat ke-13. Keduanya gagal melaju keputaran final.
Satu-satunya kesempatan kini tersisa di Kejuaraan Asia. Namun, ajang yang sejatinya akan berlangsung di Morioka, Jepang pada 27 April-3 Mei mendatang, mengalami masalah serius.
Wabah virus Corona di Negeri Sakura membuat IFSC Asia memutuskan untuk memindahkan lokasi penyelenggaraan. Indonesia pun mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia.
"Indonesia ingin menjadi tuan rumah. Sedangkan Korea Selatan ingin ajang ini dibatalkan," ujar Yenny Wahid di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Video Detik-Detik Si Leher Beton Mike Tyson KO Eminem dengan Sekali Tinju
"Dengan diselenggarakannya Kejuaraan Asia ini, peluang kita (merebut tiket ke Olimpiade 2020) itu 30 persen. Kalau tak digelar ya nol persen," tambahnya.
FPTI, lanjut Yenny Wahid, saat ini tengah harap-harap cemas terkait keputusan IFSC Asia terkait disetujui atau tidaknya pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah.
Bila benar-benar diberi mandat, putri kedua pasangan Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah ini menawarkan Jakarta sebagai kota penyelenggara.
FPTI telah menyiapkan sarana dan prasarana di Jakarta International Sport Climbing, Cakung, Jakarta Timur, dan diharapkan bisa berlangsung pada 19-22 April mendatang.
"Sepertinya sih kami menang, tapi belum resmi. Kejuaraan Asia ini adalah kualifikasi terakhir (bagi negara Asia)," tuturnya.
"Tugas dari federasi sendiri adalah mencoba semua peluang yang ada. Ini harus kami ambil sehingga atlet bisa maksimal. Itu yang terpenting, kita coba dulu setipis apa pun peluangnya," tukas Yenny Wahid.
Tag
Berita Terkait
-
Soal Pencairan Dana Pelatnas FPTI, Yenny Wahid: Belum Ideal, Tapi..
-
Genggam Tiket Olimpiade 2020, Anthony dan Jojo Kejar Peringkat Top 4
-
Sudah Lolos Olimpiade, Greysia / Apriyani Masih Diberi Target Lain
-
Gara-gara Virus Corona, Lalu Zohri Kesulitan Uji Coba
-
Deni Dicoret dari Pelatnas Gara-gara Double Job Jadi Instruktur Kebugaran?
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19