Suara.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan tak keberatan dengan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo satu tahun ke depan.
Menurutnya, penundaan yang disepakati Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan tuan rumah Jepang memiliki dasar yang jelas.
Olimpiade 2020 resmi ditunda hingga 2021 lantaran krisis kesehatan global yang disebabkan wabah virus Corona Covid-19.
"Penundaan ini baik dari segi kemanusiaan, karena dunia saat ini masih dilanda wabah virus ini," ujar Eko Yuli saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Eko menilai, penundaan Olimpiade 2020 harus disikapi atlet dengan pikiran positif. Penundaan dapat memberi atlet waktu persiapan lebih panjang.
"Selagi Olimpiade ini tetap dilaksanakan dan tidak dibatalkan, saya kira tidak merugikan," beber lifter yang sudah memastikan satu tiket ke Olimpiade di kelas 61kg.
"Dampak positif dari penundaan ini adalah persiapan kami bisa jadi lebih panjang. Ini harus dihadapi," tambah peraih medali emas Asian Games 2018.
Hingga kini, Eko Yuli dan lifter-lifter lainnya di asrama Pelatnas PB PABBSI masih terus menjalankan persiapan.
"Iya saya masih latihan bersama teman-teman lain di mess Kwini," tandasnya.
Baca Juga: Tinju Dunia: Trilogi Fury vs Wilder Diundur Akibat, Ini Jadwal Barunya
Sebelum mengalami penundaan, Olimpiade 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Olimpiade 2020 Ditunda Akibat Corona, NOC Indonesia: Pelatnas Jalan Terus
-
Olimpiade 2020 Ditunda, Begini Respons Indonesia
-
Top 5 Olahraga: Olimpiade 2020 Ditunda, Hendry Saputra PDP Corona
-
Pacquiao Tak Takut Mati, Pebulutangkis Tercantik Dukung Olimpiade Ditunda
-
Resmi! Olimpiade 2020 Tokyo Ditunda Setahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025