Suara.com - Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari memastikan Pelatnas akan terus berjalan kendati Olimpiade 2020 Tokyo resmi ditunda.
Menurut Okto penundaan Olimpiade 2020 hingga tahun depan harus tetap dipandang secara positif.
Dengan mundurnya waktu penyelenggaraan, seluruh cabang olahraga jadi punya waktu lebih banyak untuk mempersiapkan para atlet.
"Kami juga melihat bahwa Pelatnas yang sudah dilaksanakan akan terus dilaksanakan," ujar Okto saat dihubungi wartawan, Rabu (25/3/2020).
"Dengan penundaan ini akan berikan peluang latihan lebih banyak lagi. Insya Allah semakin meyakinkan kita untuk dapat hasil lebih maksimal dari Olimpiade 2016 Rio," tambahnya.
Dengan terus berjalannya Pelatnas, Okto menyadari alokasi anggaran untuk masing-masing cabang olahraga akan bertambah.
Terkait ini, NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan Kemenpora, Kemenkes, dan Kemenkeu.
"Program uji tanding juga akan tetap dilaksanakan. Kami akan berkoordinasi dengan tiga kementerian itu, karena dengan penundaan ini pasti akan ada konsekuensi anggaran dan biaya," tutur pria yang juga promotor tinju.
"Ini akan kami laporkan nanti, kami akan konsultasi ketika sudah dapat informasi lebih lengkap dari IOC (Komite Olimpiade Internasional) terkait penundaan tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Bos LCR MotoGP: Dokter Minta Izin Biarkan Ayah Saya Meninggal karena Corona
Olimpiade 2020 ditunda setelah Presiden IOC Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan konferensi video, Selasa (24/3/2020) malam WIB.
Penundaan itu merupakan dampak dari krisis kesehatan global yang disebabkan penyebaran wabah virus Corona (COVID-19) yang begitu masif hampir di seluruh dunia.
Sebelum mengalami penundaan, Olimpiade 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt