Suara.com - Pasangan Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhasil mengunci perlawanan Muhammad Rian Ardianto/Daniel Marthin dalam pertandingan perdana PBSI Home Tournament, Rabu (24/6/2020).
Strategi permainan net jadi kunci kemenangan Fajar/Yeremia dalam laga yang berakhir dengan skor 21-15, 21-17 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Posisi Rian/Daniel yang merupakan sesama 'tukang gebuk' dimanfaatkan oleh Fajar/Yeremia.
Fajar mengatakan ia selalu berupaya mengungguli permainan depan dan mengecoh permainan Rian/Daniel.
"Kami unggul di permainan net, bagaimana caranya saya harus cari cara supaya Yeremia bisa smash, karena power-nya dia kuat," beber Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (24/6/2020).
"Sedangkan Rian/Daniel sama-sama pemain belakang, tidak ada yang mengatur permainan mereka, tadi seperti sama-sama ingin ke area belakang lapangan dan bola depannya kurang siap," lanjutnya.
"Setelah kalah di game pertama, lawan sepertinya tidak bisa keluar dari tekanan di game kedua. Jadi kami bisa menang straight game," timpal Yeremia.
Fajar/Yeremia mengakui bahwa Rian/Daniel punya power dan serangan yang kencang. Namun sejak awal mereka sudah mewaspadai hal ini.
"Power mereka memang kuat, tapi karena kondisi bola yang kencang, sepertinya Rian/Daniel kurang bebas mau main bertahan," tutur Fajar.
Baca Juga: PBSI Home Tournament Jadi Percontohan Kompetisi di Era New Normal
Dengan selesainya laga ketiga antara Fajar/Yeremia, maka berakhir pula pertandingan sesi pagi di hari pertama PBSI Home Tournament.
Jadwal PBSI Home Tournament sesi kedua akan dimulai sore ini pukul 15.00 WIB. Pertandingan PBSI Home Tournament bisa disaksikan melalui aplikasi Mola TV.
Pertandingan sektor ganda putra PBSI Home Tournament menggunakan sistem round robin yang mempertemukan keenam pasangan. Urutan pemenang akan dilihat dari jumlah kemenangan terbanyak.
Berita Terkait
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev