Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mengatakan pebulutangkis Indonesia mungkin saja mengakhiri kompetisi 2020 lebih cepat.
Setelah memutuskan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Susy menyebut kemungkinan PBSI tak lagi mengirim atlet-atletnya di sisa kompetisi 2020 cukup besar.
Menurut Susy, fokus induk cabang olahraga bulutangkis Tanah Air itu saat ini adalah kesehatan dan keselamatan atlet dan ofisial, mengingat pandemi virus Corona belum reda.
"Kemungkinan bisa saja terjadi (mengosongkan jadwal hingga akhir tahun)," kata Susy Susanti saat dihubungi wartawan, Selasa (15/9/2020).
"Dengan banyaknya yang mundur, kami berharap agar BWF lebih bijak dan tidak memaksakan diri," tambahnya.
Menurut Susy, keputusan PBSI untuk teliti dalam mengirim atletnya ke berbagai turnamen memiliki tujuan tersendiri. PBSI disebutnya berpikir panjang karena punya tanggung jawab menjaga atlet.
"Kami berpikir panjang, tidak ada jaminan dari BWF jika ada yang terpapar bagaimana tanggung jawabnya. Apakah ikut BWF, penyelenggara, atau negara. Belum ada jawaban," jelas Susy.
Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri telah resmi ditunda oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) lewat pernyataan resmi yang mereka terbitkan pada Selasa (15/9/2020).
Sementara tur Eropa yakni Denmark Open I yang akan bergulir di Odense, direncanakan bakal tetap digelar sesuai rencana yakni pada 13-18 Oktober 2020.
Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda
Sementara Denmark Open II yang dijadwalkan pada 20-25 Oktober telah dibatalkan BWF. Mereka menyebut tidak memungkinkan lagi untuk menyelenggarakan acara tambahan ini.
Sementara kelanjutan tiga tur Asia, yakni Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 masih dikaji lebih jauh oleh BWF apakah akan lanjut atau batal.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan