Suara.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat punya permintaan khusus kepada Andrea Dovizioso. Pernat meminta pebalap Italia itu bisa membuktikan bahwa keputusan Ducati melepasnya musim ini keliru.
Sebagaimana diketahui Dovizioso akan berpisah dengan Ducati di akhir MotoGP 2020. Kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat dalam negosiasi perpanjangan kontrak.
Padahal, secara statistik, Dovizioso adalah pebalap Ducati paling impresif dalam tiga tahun terakhir. Musim ini pun dirinya masih punya kans memenangi kejuaraan dunia.
Dalam tujuh seri balapan MotoGP 2020 yang telah berlangsung, Andrea Dovizioso mampu tampil kompetitif kendati juga tak menonjol.
Dia konsisten mengumpulkan poin hingga untuk sementara memuncaki klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 84 poin, atau hanya unggul satu poin dari duo Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Kondisi itu membuat Carlo Pernat memandang Dovizioso tak pantas diperlakukan buruk oleh Ducati. Dia pun meminta pebalap 34 tahun itu membuktikan di atas lintasan di sisa seri musim ini.
"Saya ingin berkata sesuatu kepada Dovizioso sebagai teman. Bangun Dovizioso, pembalap seperti Anda tidak memiliki motor untuk musim depan," kata Pernat dikutip dari GPone.
"Anda harus tetap membalap dengan kebanggaan dan membuktikan ke Ducati keputusan mereka salah. Peluang meraih gelar terbuka lebar karena ada empat pembalap dengan selisih tipis."
Kendati mendukung Dovizioso jadi juara dunia, Pernat mengaku persaingan di MotoGP 2020 sangat tidak biasa lantaran selisih poin antar pebalap sangat tipis.
Baca Juga: Maverick Vinales Bungkam Kritikan dengan Prestasi
"Saya tidak pernah melihat hal seperti ini selama 40 tahun. Anda tidak tahu siapa yang akan menjadi pemenang MotoGP musim ini," pungkas Pernat.
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Alami Paceklik, Alex Marquez Tetap Anggap Pecco Bagnaia Sebagai Ancaman
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez