Suara.com - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB ISSI yang digelar kelompok yang mengatasnamakan diri Forum Komunikasi Pengurus Provinsi se-Indonesia jadi sorotan.
Ketua Dewan Penasehat PB ISSI, Pramono Anung menganggap Munaslub tersebut hanya dagelan karena berlangsung penuh dengan kejanggalan.
"Legitimasi menjadi faktor utama kenapa kegiatan yang diklaim sebagai Munaslub oleh Forum Pengurus Provinsi terlihat sebagai kegiatan yang mengada-ada," kata Pramono Anung dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (20/10/2020).
"Mayoritas perwakilan yang datang dengan mengaku sebagai perwakilan Pengurus Provinsi (Pengprov) tidak memiliki surat mandat yang sah," tambahnya.
Kegiatan Munaslub 'tandingan' itu dianggap tidak sah karena beberapa Pengurus Provinsi, seperti dari Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, masa kerjanya sudah berakhir.
Tiga Pengurus Provinsi lain dari Kalimantan Selatan, Bengkulu dan Banten juga sudah diminta untuk menyelesaikan masalah masa berlaku kepengurusan oleh PB ISSI sebelum bisa kembali aktif berorganisasi.
Pramono Anung menyebut sekelompok orang yang mengatasnamakan mantan atlet balap sepeda juga membuat suasana keruh, dengan menjadi penggerak Munaslub tersebut.
Munaslub 'tandingan' yang digelar Forum Pengprov buatan Ahmad Junaedi diketahui telah memilih Tatang Sulaiman sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2020-2024.
Sementara sampai saat ini, Raja Sapta Oktohari secara sah dianggap masih menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI.
Baca Juga: Cari Pengganti Raja Sapta Oktohari, PB ISSI Gelar Munaslub Januari 2021
"Kegiatan ini juga semakin terasa aneh ketika di berbagai slide materi kegiatan selalu menampilkan foto satu orang secara berulang-ulang," kata Pramono Anung.
"Sehingga patut dicurigai orang tersebut berupaya untuk mengambil alih kepemimpinan yang sah selama ini," tambahnya, tanpa menyebut sosok dalam foto.
Sebelumnya, forum tersebut mengatakan bahwa ada mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari.
Mereka juga menyerukan mosi tidak percaya karena menganggap kepemimpinan PB ISSI telah kosong hampir 11 bulan terakhir.
Posisi Ketua umum PB ISSI dianggap lowong setelah Raja Sapta Oktohari terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2019.
Pasalnya, Raja Sapta harus menanggalkan jabatan ketua umum PB ISSI agar tidak menyalahi aturan. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI tidak mengenal rangkap jabatan.
Berita Terkait
-
Purbaya Restui Pramono Bangun Gedung di Lahan Kemenkeu: Yang Penting Saya Nggak Keluar Uang!
-
Imbas Pemotongan Dana Transfer dari Pusat, Pramono Pangkas Kuota Rekrutmen PJLP hingga PPSU
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Kevin Sanjaya Bangga Indonesia Tuan Rumah PBS World Championship Series
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika