Suara.com - Pelita Jaya Bakrie (Jakarta) langsung tancap gas dan membekuk Louvre Dewa United (Surabaya) 84-67 dalam gim pertama semifinal Divisi Merah IBL 2021 di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Seluruh pancamula Pelita Jaya mampu menembus raihan dua digit poin dipimpin oleh sang kapten Andakara Prastawa Dhyaksa yang mengemas 18 poin diikuti Hardian Wicaksono (17), Vincent Rivaldi Kosasih (14), Reggie William Mononimbar (14) dan Agassi Goantara (13).
Sebaliknya bagi Louvre seperti kisah sepanjang musim ini, mereka bertumpu sepenuhnya kepada Jamarr Andre Johnson yang mengemas dwiganda 26 poin dan 17 rebound.
Sayangnya, Pemain Terbaik (MVP) sekaligus Pemain Bertahan Terbaik IBL 2021 itu tidak mendapat dukungan yang cukup dari rekan-rekannya, hanya berupa 10 poin dari Leonardo Effendy dan masing-masing sembilan poin milik Wendha Wijaya dan Dio Tirta Saputra.
Sedangkan Pemain Paling Berkembang IBL 2021, Kevin Moses Poetiray, menjalani malam yang kurang menyenangkan lantaran hanya mengkonversi tiga dari total 13 lemparan yang dilepaskannya dan berakhir dengan raihan tiga poin saja.
Louvre dihadapkan pada misi wajib menang untuk gim kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (30/5) jika masih ingin memelihara mimpi mencapai partai final.
Kendati beberapa kali mendapat terapi kejut dari Louvre, Pelita Jaya relatif mampu memimpin 45-34 hingga paruh pertama pertandingan berakhir.
Aspek pertahanan tim besutan Ocky Tamtelahitu memang kurang mampu meredam permainan Louvre, beruntung Kevin Moses dkk juga tidak begitu tampil efisien dan hanya bisa mengkonversi 35 persen percobaan tripoin dan 27 persen tembakan dua angka sepanjang dua kuarter pertama.
Jamarr tampak seperti memikul sendirian beban para pemain Louvre dengan raihan 13 poin di dua kuarter pertama.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tercepat di FP2 MotoGP Italia, Alex Rins Menempel Ketat
Sayangnya, Jamarr kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya, bukan saja saat menyerang tetapi juga ketika bertahan saat Reggie sempat meraup delapan poin beruntun untuk Pelita Jaya dalam kurun waktu dua menit di akhir-akhir kuarter kedua.
Kuarter kedua ditutup dengan sebuah tembakan under basket buzzer beater yang diceploskan Agassi Goantara untuk menegaskan keunggulan Pelita Jaya 45-34.
Alur pertandingan betul-betul berada dalam genggaman tangan Pelita Jaya, yang mampu mencetak 23 poin tambahan sembari terus membatasi ruang gerak Louvre.
Prastawa menutup kuarter ketiga dengan raihan lima poin lewat satu tembakan tripoin dan dua lemparan bebas untuk memantapkan keunggulan Pelita Jaya jadi 68-51 atas Louvre.
Keunggulan 17 poin membuat para pemain Pelita Jaya tampil relatif tenang pada kuarter pemungkas dan mampu menjaga marjin itu untuk menutup laga dengan kemenangan 84-67 atas Louvre.
Bila mampu memenangi gim kedua pada Minggu (30/5), Pelita Jaya akan memastikan langkah ke final. Sebaliknya jika Louvre menang, maka gim ketiga akan dimainkan sehari berselang.
[Antara]
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Cetak Talenta Timnas dan Jawara IBL, Turnamen 3x3 2025 Hadir dengan Format Baru
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?