Suara.com - Penyedia safety gear untuk Fabio Quartararo, Alpinestars akhirnya angkat bicara usai terjadinya insiden jaket terbuka saat pembalap Prancis ini melakoni balapan Catalunya.
Dilansir dari Crash, pihak Alpinestars menyebutkan bahwa mereka tidak dapat menemukan cacat apapun dengan jaket kulit pemimpin klasemen MotoGP tersebut selama pemeriksaan segera setelah balapan Catalunya.
Resleting di bagian depan kulit Quartararo terlepas, untuk alasan yang tidak diketahui, saat pembalap Prancis ini melalui area Tikungan 1-3 pada lap 21 dari 24.
Pembalap Yamaha itu kemudian melepaskan pelindung dadanya dan menyelesaikan balapan dengan semi bertelanjang dada.
Hal ini membuat Quartararo dianggap melanggar aturan perlengkapan keselamatan pengendara, yang menyatakan bahwa kulit dan pelindung dada harus dipakai, diikat dengan benar, setiap saat selama aktivitas di lintasan.
Ditambah dengan hukuman tambahan satu detik ketika Quartararo memotong Tikungan 2 di akhir balapan, membuatnya terpaksa menerima penambahan waktu penalti yang memaksanya harus puas duduk di urutan keenam setelah penalti 3 detik lainnya akhirnya dikeluarkan pada Minggu malam karena pelanggaran pelindung kulit dan pelindung dada.
“Saya mendapati jaket kulit yang benar-benar terbuka di tikungan pertama dan saya hanya mencoba mengembalikan resleting ke posisi normal lagi. Saya tidak bisa melakukannya. Ketika benda ini benar-benar turun, Anda perlu meregangkan kedua sisi bersama-sama untuk menarik ritsleting kembali, seperti zip pada celana jins," ucap Quartararo.
Insiden ini membuat pihak produsen safety gear ini untuk turun tangan meneliti apa yang terjadi.
"Menyusul balapan MotoGP hari Minggu di Circuit de Barcelona-Catalunya, tim Pengembangan Balap Alpinestars memulai penyelidikan atas integritas pakaian balap Fabio Quartararo," demikian pernyataan Alpinestars dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Yamaha Siapkan Motor Sport Murah, Harga Setara Honda Scoopy, Tampangnya Mirip XSR155
"Setelah analisis awal pasca- balapan di truk Pengembangan Balap Alpinestars yang terletak di paddock MotoGP, tim menemukan setelan itu berfungsi normal dengan semua resleting dan pengencang berfungsi penuh," lanjut mereka.
"Selanjutnya, semua komponen setelan, termasuk Sistem Airbag Tech-Air®, masih utuh dan berfungsi penuh."
"Ini hanya penilaian pertama, untuk diselidiki lebih lanjut setelah setelan tersebut berada di laboratorium Alpinestars di markas Alpinestars, melakukan semua pengujian dan analisis untuk memahami lebih lanjut tentang penyebab apa yang terjadi selama balapan."
Akibat diturunkan dari posisi ketiga menjadi keenam, pembalap Monster Yamaha ini cuma unggul 14 poin atas rider Pramac Ducati Johann Zarco, yang finis di urutan kedua di belakang pebalap KTM Miguel Oliveira.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade