Suara.com - Simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar PBSI pada Rabu (16/6/2021) menyingkap kekurangan yang harus segera diperbaiki pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dalam ajang simulasi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur itu, The Daddies secara mengejutkan kalah dari juniornya, Muhammad Rian Ardianto/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Menghadapi lawan yang sejatinya merupakan pasangan dadakan, Hendra/Ahsan bertekuk lutut dengan skor 23-21, 13-21, 16-21.
Pelatih Herry Iman Pierngadi menyebut kurang maksimalnya performa Hendra/Ahsan dalam laga tersebut ada kaitanya dengan perubahan program latihan.
Sebelum menjalani partai simulasi, sektor ganda putra PBSI mendapat menu latihan penguatan otot tangan. Hal itu disinyalir turut berdampak pada perubahan pola main pasangan peringkat dua dunia itu.
"Kalau saya melihatnya, mereka belum bisa kembali ke pola permainannya. Ini sepertinya terpengaruh dengan latihan yang saya berikan," tutur Herry dalam rilis, Kamis (17/6/2021).
"Jadi beberapa waktu terakhir, latihan kita fokuskan pada penguatan otot tangan. Kalau dilihat tadi mainnya panjang-panjang, adu kuat padahal gaya main Ahsan/Hendra tidak seperti itu. Ini saya rasa efek program tadi," tambahnya.
Herry menyebut hasil pertandingan ini akan jadi evaluasi bagi dirinya dan tim pelatih dalam menjalankan program berikutnya.
"Positifnya, ketika saya tanya Ahsan/Hendra tentang kekuatan tangannya, mereka bilang ada peningkatan. Di sisa waktu ini, baru saya akan fokus ke pola main dan strategi," tutup Herry.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Diharapkan Tiru Semangat dan Prestasi Markis Kido
Hendra/Ahsan merupakan satu dari dua pasangan ganda putra Merah Putih yang akan tampil di Olimpiade Tokyo. Satu lainnya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Olimpiade Tokyo direncanakan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, setelah sebelumnya sempat ditunda setahun akibat pandemi Covid-19.
Tim bulutangkis Indonesia proyeksi Olimpiade akan berangkat ke Jepang pada 8 Juli mendatang. Mereka akan menggelar pemusatan latihan di Kumamoto sebelum berangkat ke Tokyo.
Tag
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Dianggap Raja MotoGP Jerman, Begini Komentar Marc Marquez
-
Kalah di Simulasi Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan Masih Cari Strategi
-
Hafiz/Gloria Sudah Legawa Gagal ke Olimpiade Tokyo
-
Jepang Cabut Status Darurat COVID-19, Penonton Olimpiade Tokyo Dibatasi 10 Ribu Orang
-
PASI Kirim Atlet Putri Alvin Tehupeiory ke Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar