Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memutuskan mengajukan nama sprinter putri Alvin Tehupeiory untuk mengisi kuota wildcard pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan tidak adanya atlet putri yang lolos kualifikasi, maka Indonesia diberikan kuota satu orang atlet putri untuk bisa tampil di Olimpiade 2021 sesuai peraturan "Universality Quota".
Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, sejak awal calon yang disiapkan adalah atlet lari gawang 100 meter putri, Emilia Nova, mengingat prestasinya sebagai peraih medali perak Asian Games 2018 dan emas SEA Games 2019.
"Namun beberapa minggu lalu ditemukan adanya cedera di punggung Emilia, sehingga tidak mungkin berangkat. Kami putuskan mengajukan nama Alvin Tehupeiory untuk mendapat persetujuan dari World Athletics," ujar Luhut lewat rilis PASI seperti dilansir Antara, Rabu (16/6/2021).
Alvin, yang akan turun di nomor 100m putri, merupakan pemegang rekor nasional lari 200 meter sejak tahun 2019. Atlet asal Maluku ini mematahkan rekor Irene Truitje Joseph yang sudah dicatatkan sejak tahun 1999. Dengan keputusan ini, Alvin akan mendampingi Lalu Muhammad Zohri untuk bertanding di Olimpiade Tokyo.
Sebelumnya, World Athletics sebagai badan pengelola internasional olahraga atletik telah menetapkan 1.900 tempat yang terbagi ke dalam 48 nomor pertandingan di Olimpiade Tokyo.
Proses kualifikasi dilakukan melalui dua cara. Pertama, berdasarkan peringkat dunia yang ditentukan dari pengumpulan skor. Kedua, atlet melampaui limit yang ditentukan. Lalu Muhammad Zohri sendiri lolos ke Olimpiade nomor 100 meter putra setelah mencatat waktu 10.03 detik pada tahun 2019 di Osaka yang menembus limit 10.05 detik.
"Tindakan penyembuhan cedera Emilia Nova lebih penting karena dia punya tugas lebih besar yaitu mempertahankan medali emasnya dalam SEA Games di Hanoi", Luhut menuturkan.
Setiap Komite Olimpiade Nasional (NOC) hanya boleh mengirimkan tiga wakil pada setiap nomor pertandingan dan harus mengonfirmasi keikutsertaan para atletnya pada 31 Mei-29 Juni 2021. Jika ada NOC yang memutuskan untuk tidak mengisi tempat mereka di Olimpiade Tokyo, kuota yang tidak terpakai tersebut akan diberikan kepada atlet lain yang punya peringkat terbaik berdasarkan daftar peringkat World Athletics.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Diharapkan Tiru Semangat dan Prestasi Markis Kido
World Athletics selanjutnya akan merilis daftar atlet yang lolos pada 1 Juli 2021, dan setiap NOC harus mengonfirmasi keikutsertaan atletnya pada 2-5 Juli. Proses pemenuhan kuota direncanakan selesai pada pada 5 Juli bersamaan dengan batas waktu pendaftaran para atlet yang dipastikan berlaga di Olimpiade Tokyo.
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
PASI Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar di Kudus, Pertandingkan 15 Nomor
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Dukungan Penuh untuk Atletik Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Global
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar