Suara.com - Juara dunia Joan Mir mengakui para rival Suzuki di MotoGP tampil lebih baik dalam balapan terakhir.
Pembalap Spanyol yang mengakhiri puasa gelar Suzuki setelah 20 tahun ini menyelesaikan Grand Prix Jerman akhir pekan lalu di urutan kesembilan.
Sang juara dunia saat ini terpaut 46 poin dari pemimpin klasemen Fabio Quartararo. Sementara rekan setimnya Alex Rins turun 103 poin setelah tersingkir dari empat balapan pada 2021 dan absen di GP Catalan karena cedera.
Dilansir dari Autosport, Mir sebelumnya telah mengungkapkan rasa frustrasinya atas kurangnya kemajuan Suzuki dengan GSX-RR 2021 dibanding motor edisi 2020 yang ia kendarai saat jadi juara.
Saat ini Suzuki adalah satu-satunya pabrikan yang tak menyematkan pengatur ketinggian yang dapat digunakan pada saat balapan, bukan hanya pada saat start.
“Jelas bahwa yang lain lebih baik dari kami di balapan terakhir, di Barcelona kami membuat kesalahan dengan ban, tetapi di sini kami telah melihat bahwa kami perlu meningkat,” kata Mir usai GP Jerman.
“Dalam skenario saat ini kami tidak berada dalam buruk, tetapi kami harus sangat konsisten di paruh kedua musim dan mulai naik podium di setiap balapan, seperti tahun lalu," imbuhnya.
“Saya yakin saya lebih baik dari tahun 2020 karena saya memiliki lebih banyak pengalaman, jika kami sedikit meningkatkan motor, kami pasti akan berada di tempat yang kami inginkan,” lanjutnya.
Mengomentari kurangnya rear ride-height, Mir mengatakan bahwa masih ada waktu luang sebelum double-header Austria pada bulan Agustus.
Baca Juga: Moncer di Tiga Balapan Beruntun, Jack Miller Mulai Waspadai Geliat KTM
"Suzuki tahu bahwa kami adalah satu-satunya yang tidak memiliki lubang belakang, dan itulah waktu luang yang kami berikan,” tambahnya.
“Kami harus mengejar yang lain dan dari sana berkembang seperti yang lain. Di pabrik, orang Jepang sadar bahwa motor harus berevolusi," terangnya.
"Saya melihat mereka termotivasi dan bersemangat untuk memperjuangkan gelar lagi. Tetapi kami harus menganalisis semuanya dengan baik dan memahami mengapa motor tidak bekerja di sirkuit yang seharusnya tidak seburuk ini.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025