Suara.com - Ketua Olimpiade Tokyo mengatakan bintang NBA Rui Hachimura akan menjadi pembawa bendera Jepang dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo meskipun para penggemar kemungkinan tidak diizinkan masuk ke stadion untuk menyaksikan acara tersebut.
Forward Washington Wizards itu akan membawa bendera Jepang bersama dengan pemegang gelar juara dunia gulat dua kali Yui Sukaki pada 23 Juli, setelah Olimpiade itu ditunda setahun karena pandemi COVID-19.
Tetapi melihat kekhawatiran masyarakat yang terus tumbuh terkait meningkatnya kasus COVID-19, penyelenggara mungkin perlu memikirkan kembali batas kehadiran penonton dalam acara pembukaan Olimpiade demi mengurangi risiko penyebaran infeksi.
Pada Senin, Ketua Olimpiade Tokyo menyatakan akan menunda pengumuman hasil undian tiket acara pembukaan yang berlebih hingga Sabtu, kurang dari dua minggu sebelum upacara tersebut digelar.
Hachimura yang berusia 23 tahun, yang ayahnya merupakan orang Benin dan ibunya orang Jepang, mengatakan membawa bendera negaranya merupakan suatu kehormatan besar.
"Saya ingin ini menjadi kesempatan bagi anak-anak dan semua orang di Jepang untuk melihat saya dan rekan tim saya tampil di Olimpiade, serta lebih tertarik pada bola basket dan olahraga secara keseluruhan," ujar Hachimura dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari AFP, Senin.
Pada Mei lalu, Hachimura mengecam rasisme di media sosial, dan ia mengatakan telah menerima pesan rasis hampir setiap hari.
Susunan acara pembukaan Olimpiade Tokyo telah dirahasiakan, namun media lokal melaporkan acara itu akan berlangsung setengah jam lebih lama untuk memungkinkan diterapkannya tindakan pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak.
Akan tetapi, masih belum jelas berapa banyak kursi yang dapat diisi penonton di stadion nasional saat acara pembukaan tersebut.
Baca Juga: Bintang NBA Luka Doncic Pimpin Tim Slovenia ke Olimpiade Tokyo
Sebelumnya, penyelenggara telah menetapkan batas 10.000 penonton domestik atau setengah dari kapasitas masing-masing stadion.
Tetapi Presiden Olimpiade Seiko Hashimoto memperingatkan pada Jumat lalu mengenai kemungkinan pelaksanaan Olimpiade tanpa penonton, baik penonton domestik maupun penonton dari luar negeri.
Wabah virus corona di Jepang tidak parah seperti di beberapa negara lain, dengan angka kematian 14.800 orang. Tetapi para ahli mengatakan gelombang berikutnya dapat menambah sibuk layanan medis saat Olimpiade dimulai.
Laporan media pada Senin mengatakan kemungkinan pemerintah pekan ini akan memperpanjang tindakan pencegahan virus di Tokyo dan di tempat-tempat lain, sambil menunggu keputusan mengenai jumlah penonton dalam setiap pertandingan Olimpiade.
Pembatasan saat ini, 5.000 penonton dalam setiap pertandingan, kemungkinan akan diubah, menurut laporan tersebut. Tidak ada lagi tiket yang akan dijual dan penonton dari luar negeri sudah dilarang hadir.
Atlet Olimpiade mulai berdatangan di Tokyo, dan pada Minggu (4/7), seorang pedayung Serbia dinyatakan positif terjangkit virus corona di bandara.
Berita Terkait
-
Film Biopik Kobe Bryant Tengah Digarap, Soroti Awal Karier sang Legenda NBA
-
Mantan Bintang NBA Gilbert Arenas Terlibat Kasus Judi, Didakwa Tiga Tuduhan Berat
-
Link Streaming NBA dan Tips Agar Tidak Kena Spam Iklan
-
ENHYPEN x NBA! Dunia Basket dan K-Pop Jadi Kolaborasi Panas 2025
-
NBA All-Star Weekend 2025! Tak Ada Lagi Barat vs Timur, Siapa Juaranya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025