Suara.com - Kisah mengerikan pernah dialami Floyd Mayweather saat berkunjung ke Atlanta. Ia diberondong 12 tembakan hingga membuat pengawalnya terkena luka tembak.
Momen horor yang dialami Floyd Mayweather ini diceritakan langsung oleh salah satu pengawal yang terluka dalam kejadian tersebut.
Greg La Rosa secara eksklusif bercerita kepada The Sun mengenai detik-detik terjadinya serangan pada konvoi Floyd Mayweather.
Tepat pada 9 April 2018 kejadian tersebut berlangsung saat konvoi Mayweather menuju ke sebuah hotel di Atlanta, Georgia.
Greg La Rosa merupakan anggota keamanan The Money yang dijuluki TMT, ia berada dalam salah satu dari tiga kendaraan yang dipakai untuk konvoi.
Rombongan tersebut membawa Mayweather kembali ke hotel setelah tampil di kelab malam Medusa, kondisi awal sempat aman-aman saja.
"Saya pikir Floyd telah mengunggah acara itu ke media sosial Instagramnya. Itu menjadi penampilan pesta yang sudah direncanakan sebelumnya," ucap Rosa.
Sang pengawal menggambarkan malam tersebut sebagai malam yang luar biasa, berada di dalam kelab selama satu jam lebih sebelum pulang ke InterContinental Hotel.
Hingga akhirnya ketika menuju ke valet hotel, barulah serangan kepada Mayweather muncul para penyerang menggunakan berbagai senjata termasuk senjata api.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Floyd Mayweather Gagal Pukul KO Logan Paul
"Penyergapan terjadi saat konvoi berbelok ke kiri menuju valet hotel. Yang saya dengar hanyalah benturan keras di sisi mobil," ujar Rosa.
"Seperti kecelakaan mobil atau seperti orang menyambar dengan tongkat baseball dan menabrak sisi mobil sekeras mungkin.
"Itu mutlak penyerangan, Anda tidak tahu dari mana asalnya dan ketika saya turun di antara kursi, satya merasa ada yang sesuatu yang masuk ke kaki kiri saya.
"Sejujurnya itu tidak sakit, tapi di kepalaku saya tahu saya tertembak. Saya berkata kepada rekan 'Guys, saya tertembak'." imbuhnya.
Menurut laporan polisi, total terdapat 12 tembakan yang diarahkan ke konvoi Floyd Mayweather pada saat itu.
Mengerikannya lagi, penembakan tidak dilakukan dengan acak melainkan diarahkan pada satu target dan itu sang petinju berjuluk The Money tersebut.
Berita Terkait
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Jomplang Banget? Visual Na Daehoon vs Petinju Selingkuhan Jule Jadi Sorotan
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Perebutkan Sabuk ICB, El Rumi vs Jefri Nichol Rematch
-
Bahaya Hobi Makan Fastfood Seperti George Foreman yang Kini Meninggal Dunia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open