Suara.com - Amerika Serikat merebut medali emas Olimpiade ketujuh berturut-turutnya dalam nomor estafet 4x400m putri pada saat bersamaan salah satu pelarinya Allyson Felix memenangkan emas keempat kalinya dalam nomor ini sehingga kini total mengoleksi 11 medali Olimpiade.
Ini adalah jumlah medali atletik terbanyak sepanjang masa yang bisa diraih atlet Amerika Serikat dan terbanyak sepanjang masa yang diraih atlet atletik putri mana pun di dunia ini.
Polandia melanjutkan performa mengesankan mereka dalam nomor estafet Olimpiade Tokyo setelah memenangi estafet campuran 4x400 perdana. Mereka merebut medali perak, sedangkan Jamaika yang sudah tiga kali memenangkan perak berturut-turut, harus puas dengan medali perunggu.
AS mungkin saja menurunkan tiga tim untuk menyapu podium karena dominasi mereka dalam nomor ini tetapi "tim utama" mereka sudah cukup untuk memenangkan lomba ini.
Selain Felix, mereka memasang Sydney McLaughlin dan Dalilah Muhammad sebagai pelari pertama dan kedua yang keduanya finis pertama dan kedua nomor lari gawang 400m putri, pelari terakhir Mu Athing yang menjuarai 800m putri.
Seperti sudah diperkirakan, tim mereka adalah kombinasi tak terbendung di mana catatan waktu mereka yang 3:16,85 membuat mereka berselisih jauh empat detik di depan Polandia, yang mencatat waktu 3:20,53 yang merupakan rekor nasional Polandia.
Medali perunggu Felix dalam nomor 400m putri sehari sebelumnya menjadikan dia perempuan terbanyak yang mendapatkan medali atletik Olimpiade, sedangkan emas kelimanya menjadikan dia total sudah mengumpulkan 11 medali.
Jumlah itu satu lebih banyak dari legenda atletik Amerika Serikat Carl Lewis sebagai peraih medali Olimpiade terbanyak sebelum ini.
Felix hanya berselisih satu medali dari peraih medali atletik terbanyak sepanjang masa, yakni pelari jarak jauh Finlandia Paavo Nurmi yang menguasai lomba pada era 1920-an. (Antara)
Baca Juga: Spanyol Berlutut dengan Skor 2-1, Brasil Sabet Emas Olimpiade Tokyo
Berita Terkait
-
Ada Richarlison, Ini 5 Jebolan Olimpiade Tokyo yang Bela Brasil di Piala Dunia 2022
-
Rambah Dunia Fesyen, Gresysia Polii Buka Toko Sepatu dan Pakaian
-
Raja Sapta Oktohari Optimis Indonesia Berjaya di Olimpiade 2024 Paris
-
Olimpiade Tokyo Habiskan Biaya Dua Kali Lipat dari Perkiraan Awal
-
Pram/Yere Gembira Bisa Kalahkan Juara Olimpiade Tokyo: Kami Ada Kemajuan!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar